OTODRIVER - Setelah meluncur di Indonesia, Suzuki XL7 hybrid resmi diekspor ke 24 negara di dunia.
Dan sebagai permulaan, LSUV berpenggerak hybrid saat ini resmi diekspor ke 4 negara di Amerika Tengah dan Amerika Utara, yakni Nikaragua, Kosta Rika, Honduras, dan Meksiko.
“Sesuai rencana kami, ekspor perdana New XL7 Hybrid sudah mulai berjalan pada 11 dan 12 Agustus lalu ke 4 negara dan nantinya akan terus dilanjutkan ke negara lainnya di wilayah Asia dan Amerika. Di pasar domestik sendiri, New XL7 Hybrid telah menjadi primadona passenger car Suzuki. Dari angka ekspor pun pada tahun 2023 model XL7 meraup porsi 39% dari total kendaraan ekspor Suzuki Indonesia. Kami yakin catatan positif ini menjadi landasan kuat bahwa pasar internasional juga menantikan pembaruan dari segi teknologi pada XL7, agar menjadi kendaraan yang lebih ramah lingkungan dengan tampilan luar yang tangguh dan stylish,” tutur Wijananto Jati Pradono, Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Nantinya, ekspansi global ini akan terus dilakukan hingga akhir tahun 2023, di mana Suzuki menargetkan untuk dapat mengekspor sebanyak 2.000 unit ke berbagai negara di seluruh dunia. Ekspansi global yang dilakukan oleh Suzuki ini akan membawa New XL7 Hybrid ke lebih dari 20 negara yang memiliki pasar dengan preferensi dan kebutuhan yang unik.
“Langkah awal distribusi New XL7 Hybrid ke negara-negara dunia ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan dapat menemani mobilitas sehari-hari keluarga global. Sebagaimana XL7 selalu menduduki peringkat tertinggi model ekspor Suzuki Indonesia, kami yakin model terbaru New XL7 Hybrid yang membawa banyak keuntungan, salah satunya efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan, juga akan mendorong popularitas XL7 di kancah global. Tentu sejalan dengan hal ini, kami akan terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas yang dapat diandalkan dan memenuhi kebutuhan konsumen, baik konsumen domestik maupun global,” tutupnya. (AW).