Setahun Dipasarkan, Wuling Air ev Akan Mencapai 10.000 Konsumen

Setahun Dipasarkan, Wuling Air ev Akan Mencapai 10.000 Konsumen

OTODRIVER - Sejak meluncur setahun lalu, angka penjualan Wuling Air ev akan mencapai 10.000 unit. Mobil listrik yang diproduksi di Indonesia ini juga sukses sebagai mobil terlaris kedua dari semua mobil buatan Wuling.

Pencapaian mobil yang menggunakan platform GSEV (Global Small Electric Vehicle) ini Wuling Motors menggelar costumer gathering 'Green Drive Festival' bersama konsumen Air ev dan juga komunitas Euling Electric Vehicle Indonesia (WEVI), Sabtu (15/07). Tercatat sebanyak 100 unit Air ev berpartisipasi dalam acara ini

"Kami mengapresiasi kepercayaan konsumen Indonesia terhadap Air ev, kendaraan listrik pertama Wuling di Tanah Air, yang dibuktikan dengan jumlah pemilik Air ev yang akan mencapai 10.000 konsumen pada satu tahun semenjak peluncurannya," kata Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, Sabtu (16/7).

Acara Green Drive Festival ini digelar di Aloha, Pantai Indah Kapuk 2, di mana pada kesempatan itu peserta diarahkan untuk parkir membentuk formasi 10K sebagai tanda  menuju 10.000 konsumen Air ev di Indonesia.

Wuling Air ev membentuk formasi 10K
Saat ini Wuling Air ev dibanderol dengan harga yang terjangkau untuk segmen mobil full elektrik. Harga yang ditawarkan jauh di bawah EV yang juga dijual di Indonesia, yang dicanteli harga di atas Rp 500 juta.

Wuling Air ev Standard Range saat ini dijual di harga Rp243 juta dan Wuling Air ev Long Range dibanderol di angka Rp299,5 juta.

"Kami berharap, semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk menjadi bagian dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan untuk udara yang lebih bersih di masa depan," papar Dian.

Dengan semakin diminatinya mobil listrik oleh masyarakat Indonesia, maka hal ini akan mempercepat program pemerintah dalam menuju transportasi era elektrifikasi. Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Indonesia mampu menjadi negara pusat mobil dan motor listrik karena memiliki bahan baku baterai yang melimpah.

"Kita punya keunggulan jumlah penduduk lebih banyak, kita juga punya baterai, kalau banyak pabrik bisa bikin di sini, kita jadi pusat mobil motor listrik kendaraan green economy ada di sini," ujar Zulkifli di Cikarang, Jawa Barat dikutip dari Antara.

Keseriusan Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat kendaraan listrik, salah satunya dengan pelarangan ekspor nikel atau yang dikenal dengan kebijakan hilirisasi. (GIN)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com