OTODRIVER - Walau baru diluncurkan, mobil listrik pertama Rolls-Royce yang bernama Spectre ternyata laku keras.
Bahkan jika Anda memesan sekarang, mobil tersebut baru bisa diterima di 2025.
"Sejak sebelum diluncurkan, sudah banyak konsumen memesan Spectre. Padahal mereka belum tahu bagaimana bentuknya dan harganya," ucap Torsten Müller Ötvös, CEO Rolls-Royce Motor Cars pada Otodriver di Amerika Serikat 7 Juli lalu, bertepatan acara test drive media dari seluruh dunia untuk Spectre.
Karena banyaknya pesanan itulah inden Spectre jadi sangat panjang. Apalagi mobil supermewah itu memakai cara produksi hand made tanpa robot.
Tanpa inden saja butuh waktu 6-12 bulan untuk membuat sebuah mobil dengan spek sesuai pesanan konsumen.
"Namun dengan keadaan sekarang kami baru bisa menjanjikan mobil diterima di 2025," tambah Hal Serudin, Corporate Communication Manager Rolls-Royce Asia Pacific.
Seperti halnya model lain Rolls-Royce, tiap Spectre yang dipesan akan disesuaikan dengan keinginan konsumen alias bespoke.
Konsumen bebas memilih spek yang diinginkan. Mulai kombinasi warna eksterior, warna interior, material dan corak kabin, termasuk permintaan personal yang tidak termasuk menu bespoke standar.
Nah, untuk Spectre ini pilihan bespoke-nya bertambah karena ada sejumlah hal baru.
Kini Anda bisa memilih fitur Starlight Door yang menampilkan citra rangkaian bintang dari ribuan lampu LED di panel pintu. Dan di mobil ini Anda juga bisa memilih warna dari instrumen full digitalnya. Kedua hal itu tidak ada di model Rolls-Royce lainnya.
Saat ini sudah ada sejumlah konsumen yang telah memesan dan memilih opsi bespoke Spectre sebelum launching.
Mereka inilah yang akan lebih awal mendapatkan Spectre. Fakta menarik, ternyata 40 persen dari pembeli Spectre adalah konsumen baru yang belum pernah memiliki Rolls-Royce sama sekali. (FE)