Sebagian besar Negara telah mengabarkan total penjualan mobil di negaranya sepanjang tahun 2022. TIdak semuanya baik, bahkan Negara yang memproduksi banyak merek kendaraan seperti Jepang, harus mengalami penurunan harga dibanding tahun sebelumnya.
Adapun merek-merek lain juga mengalami hal serupa, seperti Toyota, Honda, Daihatsu, Mitsubishi, Nissan, dan Mazda.
Meski begitu, baru-baru ini negara mengungkapkan penjualan mobil di sana alami penurunan. Mereka mengalami penurunan sekitar 5,6 persen sepanjang tahun 2022 ke level terendah dalam 45 tahun belakangan ini.
Seperti dilansir Japan Automobile Dealers Association, Jum'at 6 Januari 2023, penjualan mobil domestik di sana pada tahun lalu menurun selama empat tahun berturut-turut dan hanya menjual 4.201.321 unit mobil termasuk kendaraan mini atau kecil (mini vehicles) dengan mesin hingga 660 cc.
Menurut berita luar yang beredar di sana, penurunan penjualan tersebut dikarenakan negara Jepang tengah mengalami masalah.
Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari kekurangan semikonduktor hingga gangguan rantai pasokan yang disebabkan pandemi.
Asosiasi Kendaraan Bermotor dan Sepeda Motor Ringan Jepang mengatakan saat ini mereka tengah kesulitan terkait kekurangan chip dan gangguan rantai pasokan. Adanya kekurangan komponen ini, membuat sejumlah produsen mengalami gangguan produksi dan inden.