Beranda Berita

Penjualan Hyundai Naik 9,6%, Model Premium Mulai Menunjukan Kontribusinya

Berita
Penulis: Ahmad Biondi
Kamis, 2 November 2023 16:00 WIB
Berita - Penjualan Hyundai Naik 9,6%, Model Premium Mulai Menunjukan Kontribusinya
Bagikan ke:

OTODRIVER - Produsen mobil terbesar Korea Selatan Hyundai Motor Co., dalam keterangan persnya mengatakan bahwa penjualan mereka meningkat 9,6% pada periode yang sama dibanding tahun sebelumnya.

Hyundai Motor menjual 377.986 kendaraan pada bulan Oktober, naik dari 344.910 unit pada tahun sebelumnya karena peningkatan penjualan SUV dan model merek independen Genesis, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Penjualan domestik Korea Selatan naik 5,9 persen menjadi 64,328 unit dari 60,736 unit pada periode yang disebutkan, sementara penjualan di luar negeri naik 10 persen menjadi 313,658 unit dari 284,174 unit.

Hyundai berencana untuk fokus pada peningkatan lebih lanjut gabungan produknya dengan meluncurkan SUV GV80 dan Coupe GV80 yang ditingkatkan di pasar global, sambil berencana untuk memperkenalkan model Ioniq 5 N berperforma tinggi tahun depan setelah peluncuran domestiknya pada bulan September.

Foto - Penjualan Hyundai Naik 9,6%, Model Premium Mulai Menunjukan Kontribusinya
SUV Genesis

Model N ditujukan untuk menghadirkan kemampuan performa penuh dalam berkendara sehari-hari.

Dari Januari hingga Oktober, penjualan Hyundai meningkat 7,9 persen menjadi 3.505.024 unit mobil dari 3.248.961 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan di Korea Selatan melonjak 13 persen menjadi 627.847 mobil dalam 10 bulan pertama dari 557.571 unit pada tahun sebelumnya. 

Adapun penjualan di luar negeri naik 6,9 persen menjadi 2.877.177 unit dari 2.691.390 unit pada periode yang sama. Demikian disiarkan Yonhap, Rabu. (AB).

#hyundai #genesis

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.