OTODRIVER - Baterai merupakan komponen terpenting dari sebuah mobil listrik dan menjadi salah satu penentu harga jual dari Battery Electric Vehicle (BEV).
Hilirisasi yang terjadi pada industri baterai di tanah air nampaknya akan memberikan kontribusi turunnya harga mobil listrik, salah satunya adalah Hyundai.
Pabrikan asal negeri ginseng ini akan menggunakan baterai yang dibuat dan dirakit di Indonesia untuk produk-produk EVnya, salah satunya adalah Ioniq 5.
Penggunaan baterai lokal ini diharapkan akan mampu membuat perubahan pada banderol harga Ioniq 5 secara signifikan kelak
Lalu seberapakah besar penurunan harga yang akan terjadi pada Ioniq 5 saat menggunakan baterai lokal?
"Kalau untuk pengurangan harga, nanti kita kalkulasi lagi, karena sekarang kita masih bertahap dalam pembangunan pabriknya," ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab disapa Frans ini menegaskan bahwa menggunakan baterai yang dibuat secara lokal ini akan mereduksi harga karena adanya pemangkasan pada logistic cost.
Walau belum bisa membeberkan secara detail tentang penurunan harga, Frans tidak menampik bahwa keberadaan baterai produksi lokal ini akan mempermudah Hyundai dalam menghadirkan berbagai produk EV anyar di kemudian hari, dengan berbagai varian harga yang lebih luas.
Tak hanya itu, Hyundai pun telah menetapkan pabriknya di Indonesia sebagai pusat produksi mobil untuk pasar ekspor juga. Tentu hal ini akan menjadikan mobil Hyundai yang diekspor ke luar akan lebih kompetitif.
Dampak lainnya dari keberadaan pabrik baterai tersebut juga membuka niat Hyundai untuk meningkatkan produksinya hingga kapasitas 150.000 unit per tahun.
"Tapi perlu dicatat 150.000 per tahun itu kapasitas kita (sekarang), dan masih bisa dimaksimalkan sampai 250.000 per tahun," jelas Frans.
Saat ini Hyundai Indonesia dan LG Energy Solution tengah bekerjasama untuk mengoperasikan pabrik baterai terbaru pada 2024 mendatang.
Pabrik baterai tersebut menyedot dana hingga USD60 juta dipastikan akan semakin mempersingkat waktu proses produksi karena berdekatan dengan pabrik perakitannya yang juga berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. (SS)