Mitsubishi Pajero Sport berkiprah di Indonesia tidak dari generasi pertama (1996-2008), melainkan mulai berkiprah di Negeri Kepulauan terbesar di dunia ini sejak generasi kedua yang mulai hadir pada 2008 silam.
Kehadirannya langsung memberikan warna bagi persaingan SUV diesel di tanah air. Ia hadir dengan performa yang cukup mengesankan. Mesin 4D56 2.5 liter VGT Commonrail mampu menyuguhkan daya 136 hp dan torsi 324 Nm, kinerjanya menjadikan ladder frame SUV ini menjadi yang paling bertenaga di segmennya.
Namun sebenarnya Pajero Sport bukanlah sosok SUV yang hanya ditenagai oleh mesin diesel saja. Bahkan di tahun 2014 silam, pasar Indonesia mengenal sosok Pajero Sport bensin dengan mesin berkonfigurasi V6 bervolume 3.0 liter.
Akan tetapi sepertinya SUV Tiga Berlian penenggak bensin ini kalah populer dengan saudaranya yang berbahan bakar solar.
Torsi besar yang dihasilkan mesin legendaris itu mampu memberikan torsi yang besar di putaran rendah, akselerasi yang lebih kuat dan juga lebih irit bahan bakar (jika dibandingkan dengan versi bensinnya).
Mungkin karena inilah, Mitsubishi Indonesia mengambil keputusan untuk menghentikan kiprah Pajero Sport bensin dan lebih fokus pada versi diesel pada generasi selanjutnya untuk pasar Indonesia.
Pada 2015, generasi penerus Pajero Sport hadir. Varian Dakar dibekali dengan mesin baru berkubikasi 2.4 liter berkode 4N15. Walau punya kubikasi lebih kecil, namun pada kenyataannya mesin baru ini mampu melecut daya 180 hp dan torsi 430 Nm.
Sekali lagi, Pajero Sport muncul sebagai SUV paling bertenaga dan diperhitungkan di segmennya di Indonesia.
Lebih jauh lagi, kinerja mesin tersebut diakurkan dengan opsi transmisi otomatis 8 percepatan, sekali lagi menjadi SUV dengan transmisi berasio paling banyak yang ada saat itu.
Kehadiran transmisi ini salah satunya mampu memberi kontribusi untuk menekan penggunaan bahan bakar alias lebih irit namun lebih bertenaga.
Di samping 4N15, Mitsubishi masih mempertahankan mesin legendarisnya 4D56 yang dijejalkan pada varian Exceed dan GLX. Kinerja mesin ini sama dengan yang dijejalkan pada generasi sebelumnya.
Pertanyaannya, apakah Mitsubishi akan menghadirkan kejutan lain lagi untuk Pajero Sport atau Next Gen Pajero Sport?
Jika dilihat dari waktu edarnya yang menginjak 8 tahun, sepertinya generasi Pajero Sport yang ada saat ini sudah waktunya untuk mendapatkan penerus.
Kita tunggu saja tanggal mainnya,