Merambah Fokus ke Sektor Pertambangan, Teknologi Isuzu Jadi Andalan, BBM Lebih Irit!

Merambah Fokus ke Sektor Pertambangan, Teknologi Isuzu Jadi Andalan, BBM Lebih Irit!

PT Isuzu Astra Indonesia Motor menjadi salah satu pabrikan otomotif yang sudah tak asing lagi di segmen logistik, dan memang difokuskan untuk menjadi pemain utama. Tetapi tak hanya di sektor logistik saja, Isuzu juga hadir untuk sektor pertambangan yang kini menjadi fokus pabrikan untuk memperbanyak jaringan di Tanah Air. 

Moses G. Kosasih, selaku Bisnis Operation Division Head PT Isuzu Astra Indonesia Motor, mengatakan sebenarnya keseriusan Isuzu merambah sektor pertambangan sudah dilakukan sejak tahun 2020.

"Kami menilai ada kesempatan yang baik, dan kita mulai merambah dengan melihat pertambangan mana yang bisa kita masuk untuk menjadi salah satu bagian transportasi," katanya, dalam acara Workshop bersama Isuzu yang berlangsung di area Jakarta Auto Week, Jakarta Convention Center (JCC). 

PT Pamapersada Nusantara yang merupakan perusahaan di bawah bendera besar Astra yang bergerak di sektor pertambangan khususnya batubara, menjadi salah satu yang memberikan kepercayaan kepada Isuzu untuk menjadi bagian penting transportasi. 

Dalam kesempatan workshop, Hendri Guyjaya, selaku Supply Management Division Head PT Pamapersada Nusantara menuturkan bahwa tantangan pada operasional tambang saat ini adalah kebutuhan operasional yang cukup tinggi, hal tersebut akibat dari permintaan produksi yang meningkat. Di sisi lain, untuk mencapai tujuan bisnis ia mengatakan efisiensi produksi juga harus terus dilakukan. 

Bahkan ia menilai kehadiran Isuzu juga dapat membantu jalanya operasional dengan baik, sebab kendaraan yang dihadirkan tergolong lebih irit karena sudah memiliki standar Euro4. 

"Isuzu itu suda mengikuti standar dari pemerintah yakni Euro4 yang membuat kendaraan lebih irit. Kalau secara overall itu bisa 5-7 persen lebih irit dari kendaraan biasa," ucap Hendri. 

Pada kesempatan yang sama Moses mengatakan kendaraan Isuzu yang digunakan untuk pertambangan seperti truk bisa lebih irit, salah satunya karena penerapan Euro 4 dan juga teknologi common rail. 

"Untuk transportasi di segmen pertambangan kita juga hadirkan teknologi common rail," papar Moses. 

Seperti diketahui teknologi common rail mampu menurunkan emisi dan output lebih tinggi, hal ini berhubungan dengan tekanan injeksi guna pengendalian bahan bakar agar mengurangi emisi gas buang. Selain itu kehadiran common rail juga mempertegas DNA Isuzu sebagai kendaraan irit bahan bakar. 

Dengan melebarkan fokus ke segmen pertambangan membuat Isuzu bisa menjadi salah satu pilihan transportasi, selain irit juga sangat memerhatikan tingkat kepuasan customer. 

"Jadi kita lakukan dua kombinasi, yakni memastikan suku cadang tersedia dan perbaikan. Karena kira sudah punya aturan yang memang diturunkan kepada diler. Bahwasanya kalau ada kasus emergency harus selesai beberapa hari saja, dan kita juga punya mekanik terbaik," tutup Moses. 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com