JAKARTA - Kecelakaan tunggal menimpa Mercedes-Benz EQE pagi ini di jalan Tol JORR dekat gerbang Tol Ciputat 2 Km 18.
Kejadian tersebut dilaporkan akun twitter TMC Polda Metro. Dalam foto yang diunggahnya, mobil berharga Rp 2 miliar yang diperkenalkan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) sejak akhir tahun lalu, terlihat mengalami kerusakan di bodi bagian depan mobil.
Sementara keterangan sopir EQE seperti diberitakan Detik.com, mobil terasa setir menarik ke kiri dan langsung menabrak MCB (Median Concrete Barrier).
Jika memang demikian, ciri-ciri ini seperti efek dari fitur Lane Keep Assist yang ada di EQE. Cara kerja fitur tersebut, mengandalkan sebuah sensor atau kamera.
Berkat adanya sensor, maka laju mobil akan terdeteksi secara otomatis ke dalam sistem. Ketika gerakan mobil melenceng dari jalurnya, maka notifikasi akan terdengar secara otomatis.
Secara umum, Lane Keeping Assist (LKA) akan berjalan dengan baik, apabila mobil berada pada jalur yang jelas. Jalur yang dilewati harusnya diberi tanda dan tidak terhalang atau tertutupi, sehingga sistem ini bisa berjalan dengan baik. Ketika tandanya tertutup atau bahkan hilang, maka sistem tidak akan berjalan dengan baik dan tidak akan bekerja secara maksimal.
Mengingat tempat kejadian merupakan area selepas pintu tol dengan garis yang kurang jelas dan jalan menyempit. Bisa jadi fitur inilah penyebab kejadian tersebut.
Namun demikian, pihak Mercedes-Benz Distribution Indonesia diwakili Head of Marketing Communications and Public Relations MBDI Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, “MBDI masih menunggu hasil investigasi dari tim mekanik MBDI. Namun dapat dipastikan bahwa pengemudi dan penumpang dalam keadaan baik”.
Saat ditanya mengenai apakah ini mobil tes milik PT MBDI, pria yang akrab disapa Kerry menjelaskan bahwa ini adalah unit customer.