OTODRIVER- Peralihan dari mobil ICE ke elektrifikasi di Indonesia terus didorong agar masyarakat mau memiliki kendaraan listrik, tetapi banyak hambatan yang ada.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM Agus Tjahajana Wirakusumah, mengatakan terdapat beberapa hambatan termasuk skema 'Win Win' dari penjual dan pembeli.
"Hambatannya banyak seperti khawatir dengan jarak tempuh, atau infrastruktur kendaraan listrik yang belum memadai," katanya, saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.
Tak hanya itu saja, Agus menilai tidak sedikit masyarakat yang mempertanyakan soal after salesnya, serta dengan harga bekas yang memang belum terbentuk.
"Memang saat ini harga bekasnya memang belum terbentuk seperti ICE, dan juga terkait kenyamanan kendaraan listrik," paparnya.
Hal tersebut berkaitan dengan kebiasaan masyarakat dengan kendaraan ICE yang telah menemani puluhan tahun di Indonesia. Untuk merubah kebiasaan membutuhkan waktu.
"Perubahan kebiasaan itu tidak bisa cepat, butuh waktu yang tidak sebentar," ucapnya.
Jadi banyak hambatan yang dihadapi untuk peralihan kendaraan ICE ke elektrifikasi, dan saat ini pemerintah terus melakukan berbagai cara, termasuk memperbanyak infrastruktur di tanah air. (AAR)
#kendaraan-listrik #infrastruktur #mobil-listrik #tantangan-transisi #transisi-ev