OTODRIVER - Dalam gelaran Japan Mobility Show 2023, Honda Motor memperkenalkan mobil konsep Sustaina-C yang dibuat dari bahan akrilik daur ulang.
Mobil ini disinyalir bakal mengisi posisi Brio di masa depan. Tentunya dengan penggerak listrik untuk menggantikan mesin konvensional yang ada saat ini.
"Konsep Sustaina-C ini adalah mobil yang terbuat dari resin akrilik yang didaur ulang dan digunakan kembali," ujar Presiden Honda Motor Co. Toshihiro Mibe dalam pameran yang berlangsung di Tokyo Big Sight, Tokyo, (25/10).
Toshihiro mengatakan bahwa mobil konsep ini mengusung visi untuk mengatasi masalah sumber daya yang terbatas dan menjaga lingkungan di masa depan.
Sustaina-C adalah mobil konsep listrik empat roda. Honda menggunakan teknologi daur ulang untuk membuat panel bodi mobil dari resin akrilik bekas.
Akrilik resin memiliki keunggulan dalam ketahanan cuaca, kehalusan permukaan, dan kemampuan pewarnaan yang tinggi.
Sustaina-C memanfaatkan karakteristik akrilik resin dalam desainnya di mana akrilik resin tidak memerlukan pengecatan.
"Jadi salah satu kelebihan dari resin akrilik adalah kita tidak perlu melakukan pengecatan jika menggunakan resin akrilik tersebut, karena mempunyai keistimewaan yang sangat baik dalam pewarnaannya. Jadi warna bahannya sendiri merupakan pewarnaan yang sangat bagus. Pewarnaan berkualitas tinggi," ujar Chief Designer di Honda R&D Co., Manabu Konaka.
Selain penggunaan resin akrilik daur ulang, mobil listrik ini juga memanfaatkan teknologi panel surya untuk menambah daya yang disematkan pada bagian kap mesin dan atap mobil.
Manabu menyebut daya yang dihasilkan oleh panel surya tersebut bisa menggerakkan mobil hingga sejauh enam kilometer.
"Mobil ini dapat berkendara sejauh enam kilometer dengan menerima sinar matahari pada siang hari di wilayah Kanto, termasuk Tokyo," kata Manabu.
Honda belum menginformasikan lebih jauh terkait kapan mobil konsep Sustaina-C akan diproduksi massal. (AB)