Esemka Bima Ev merupakan kendaraan niaga bertenaga listrik yang diboyong langsung PT SMK secara utuh dari Cina. PT SMK juga menjelaskan bahwa mobil ini merupakan buah kerjasama dengan mitranya Shineray. Di China, mobil asli Esemka Bima Ev adalah Shineray X30LEV.
Ada beberapa perbedaan antara Esemka Bima Ev dan Shineray X30LEV. Perbedaan terletak pada bentuk grill dan warnanya. Bila Shineray X30LEV grillnya berbentuk vertikal dengan warna krom mengkilap, maka Esemka bentuk grille depannya horizontal. Warna grille depan Esemka juga hitam mengkilap. Selanjutnya dari sisi konfigurasi jok, bila Shineray X30LEV hanya memuat paling banyak 7 kursi, maka Esemka bisa mencapai 11 kursi. Ada empat pilihan konfigurasi jok yang ditawarkan Esemka yakni 5, 7, 9, dan 11.
Perbedaan lainnya ada pada ukuran ban. Ukuran ban Shineray X30LEV adalah 175/70 R14C, sementara Esemka 175/65 R14C. Sedangkan untuk spesifikasi lainnya tidak jauh berbeda. Misalnya baterai sama-sama memiliki kapasitas 49,1 kWh dengan jarak tempuh hingga 300 km.
Di Indonesia, Esemka Bima Ev dijual dengan harga Rp 530 juta untuk varian cargo van. Sedangkan varian passenger van harganya Rp 540 juta. Kalau di Indonesia tembus setengah miliar, lantas berapa harga asli Esemka di negara asalnya?
Dalam salah satu brosur yang dilihat detikOto, Shineray X30LEV tertulis dijual mulai dari 125.800 renminbi. Bila dirupiahkan, Shineray X30LEV itu dibanderol sekitar Rp 276 jutaan.