OTODRIVER - Tak salah apabila kita yang ada di Indonesia ini lebih mengenal Daihatsu sebagai pembuat mobil penumpang dan niaga yang cukup Tangguh. Namun sebenarnya pabrikan dengan logo D ini punya model kendaraan konvertibel yang cukup sukses.

Model tersebut adalah Daihatsu Copen, sebuah roadster mungil dua penumpang. Hingga kini Copen sudah memasuki generasi kedua dan kabarnya pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023 yang akan digelar bulan ini pabrikan Jepang itu akan memperkenalkan Copen yang sama sekali baru.

Generasi baru ini akan menyuguhkan sesuatu yang lain yakni sebuah model mungil dengan penggerak roda belakang yang dilabeli sebagai Vision Copen.

Dikutip dari motor1, Vision Copen akan hadir dengan dimensi yang lebih besar dari sebelumnya. Dikabarkan Vision akan punya panjang 3.835,4 mm, lebar 1.694,1 mm dan wheelbase 2.413mm. Ukuran ini membengkak dari ukuran Copen sebelumnya yang ada dengan panjang 3.395,9mm, lebar 1.475,7mm dan wheelbase 1.468,1mm.

Dapat dilihat bahwasanya ukuran Copen telah berkembang hampir sebesar Mazda MX-5.

Jika sebelumnya Copen merupakan bagian dari kei car, namun dengan penggunaan mesin yang lebih besar yakni 1.3 liter, bukan dengan mesin 0.66 liter (660 cc) bisa dikatakan bahwa mobil ini akan keluar gelanggang kei car.

Sedikit informasi mengenai opsi mesin 1.3 liter. Sebenarnya bukan hal yang baru bagi Daihatsu Copen, lantaran pada Copen Gen 1 pernah mendapat opsi mesin 1.3 liter 4 silinder inline berkode K3-VE. Hanya saja model 1.3 liter ini hanya hadir dalam wujud mobil dengan posisi kemudi di sebelah kiri, serta hanya untuk pasar eksport .

Sementara untuk mesin 1.3 liter di yang dibenamkan pada Vision, belum didapat informasi tentang outputnya. Namun dipastikan juga bahwa muntahan daya mesin baru ini akan berada di atas 63 hp dan torsi 92,1 Nm. Akan melebihi ambang batas yang disepakati dalam regulasi kei car.

Dalam siaran persnya, Daihatsu mengungkapkan bahwa mesin yang digunakan Vision ini merupakan mesin bakar yang telah dikembangkan untuk dapat mengasup bahan bakar NC, yang kemungkinan mengacu pada bahan netral karbon.

Dari sisi desain, Daihatsu mengambil keputusan yang unik, di mana sosok mobil ini akan seperti tampilan generasi pertamanya yang beredar dari 2002 hingga 2012.

Walau pada model pawarupa tersebut belum didapati atap terbuka, namun pihak Daihatsu mengatakan bahwa kendaraan ini telah dirancang untuk dapat dibuka-tutup sebagaimana generasi sebelumnya.

Pada industri mobil sport Kei car, model Copen yang ada saat ini adalah generasi terakhir yang tersisa. Sebelumnya Honda Beat S660 telah dihentikan produksinya pada 2022 silam.

Dengan dikenalkannya mesin 1.3 liter sebagai standar dan dimensi bodi yang melebihi ketentuan, maka Kei car sport telah mengalami kepunahan. (SS)