OTODRIVER - Nissan mempersiapkan strategi untuk bersaing di pasar otomotif nasional dengan mengincar generasi muda.
President of Nissan in ASEAN, Isao Sekiguchi, mengatakan, anak muda cenderung memilih produk terjangkau dan terlihat bagus. Berbeda dengan orang tua yang cenderung, melihat kualitas terlebih dahulu sebelum harga.
"Dahulu Nissan begitu populer. Jika ditanya, anak muda pasti tahu Nissan karena kelebihannya sebagai teman mobilitas yang nyaman. Namun, sekarang mereka kurang mengenal kami seiring dengan banyaknya merek baru yang berdatangan. Itulah yang menjadi tantangan kami," ujar Isao saat berbincang dengan media di GIIAS 2023.
Karena masalah tersebut, Nissan pun memilih untuk meningkatkan volume penjualan di pasar Amerika Serikat dan China.
"Untuk ASEAN menjadi sedikit kurang diprioritaskan. Di Indonesia dan juga Thailand, apa yang terjadi saat ini adalah strategi yang tidak konsisten," papar Isao.
Dalam pameran GIIAS 2023 sendiri, Nissan memperkenalkan MPV hybrid, Serena e-Power, yang menjadi tanda bahwa siap bersaing dengan merek otomotif saat ini dengan era elektrifikasi.
Tidak hanya itu terdapat juga mobil listrik konsep dengan satu tempat duduk yaitu "Nissan Ariya Single Seater Concept". Mobil merupakan hasil proyek eksplorasi, pengembangan dan demonstrasi teknologi tinggi tentang bagaimana powertrain mobil listrik yang melaju di jalan raya diadopsi ke dalam sasis mobil balap single seater.
"Perlu mempersiapkan beberapa model yang semakin kompetitif untuk melawan ancaman yang kami dapat," ungkap Isao. (GIN)