Beetle Battle Tak Hanya Adu Keren, Namun Juga Penyebar Kecintaan Pada VW Klasik

Beetle Battle Tak Hanya Adu Keren, Namun Juga Penyebar Kecintaan Pada VW Klasik

OTODRIVER - Volkswagen Beetle merupakan salah satu mobil paling ikonik di muka bumi ini. Mobil yang produksinya telah dimulai sebelum perang dunia usai ini punya basis fans di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia.

Volkswagen Beetle Club (VBC) menggelar ajang Beetle Battle IV yang digelar di Senayan Park, Jakarta, Minggu (17/12). Di ajang ini puluhan VW Beelte dipamerkan dan ditandingkan dalam berbagai katagori.

"Beetle Battle 4 syarat dengan unsur edukasi terlebih dalam hal rancang bangun, modifikasi dan juga restorasi. Kami bungkus kegiatan ini dengan suasana santai dan menyenangkan," terang Fajar Adi selaku Ketua Panitia Pelaksana Beetle Battle 4.(17/12)

Barisan VW Kodok unjuk gigi

Beetle Battle 4 mengusung tema 'Beetle Boxing Arena'. Di mana peserta kontes diibaratkan seperti adu tinju di atas ring. Dua konsestan beserta mobilnya akan naik ke atas podium di mana paraa juri akan melakukan penilaian langsung termasuk melakukan wawancara dengan pemilik mobil.

"Penilaiannya berdasarkan skor, mulai performa eksterior, interior, mekanikal, kaki-kaki, dan aura dari mobil itu sendiri," sambung pria yang akrab disapa Adi ini.

Proses penjurian Beetle Battle

Adi menambahkan setiap mobil memiliki keunikan tersendiri, tak hanya pada tampilan namun juga sejarahnya. Ia mengatakan bahwa lain fakta-fakta seputaran mobil jadi nilai tersendiri, semisal kelengkapan surat-surat, termasuk faktur ataupun surat kelengkapan pengapalan saat itu.

Dengan adanya ajang ini, Adi membeberkan bahwa jalinan silaturahmi antar penggemar VW akan semakin kuat dan bahkan turut menggerakkan ekonomi kreatif dan UMKM seperti bengkel spesialis, penjual sparepart dan aksesoris.

“Beberapa minggu jelang acara ini digelar, bengkel khusus VW termasuk mekanik penuh dan itu tak hanya terjadi di seputaran Jabodetabek, namun juga di Bandung dan kota-kota lainnya,” lanjutnya.

Tak hanya mobil, namun juga sejarah 

“Tak menutup kemungkinan dengan acara ini dapat memantik ketertarikan mobil ini pada generasi yang lebih muda. Di mana akan terjadi regenerasi supaya kecintaan pada Beetle dapat berlanjut,” tuturnya.

Ari membeberkan bahwa keberadaan VW klasik di Indonesia semakin berkurang, salah satunya muncul karena diekspor untuk dijadikan kolektor di luar negeri.

Acara Beetle Battle 4 ini menutup seri yang diselenggarakan pada 2023 dan acara ini akan berlanjut ke berbagai daerah lainnya di tahun depan. Bandung, Surabaya dan Bali akan jadi destinasi selanjutnya

Berikut kategori Beetle Battle yang dikonteskan:

* Vintage Factory Pre-67

* Vintage Factory Post-67

* Resto Vintage Pre-67

* Resto Vintage Post-67

* Resto Custom Pre-67

* Resto Custom Post-67

* Free Custom All Type Cal-Look Pre-67

* Cal-Look Post-67

* German Look

* New Beetle. (SS)

Beetle Battle 4 2023
Beetle Battle 4 2023

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com