Lampu berbasis LED semakin jamak digunakan, seiring itu bohlam LED aftermarket pun semakin semarak menggantikan bohlam halogen. Salah satunya datang dari Autovision yang bernaung di kepak sayap PT Sampurna Part Niaga (SPN).
Autovison bukanlah brand kemarin sore, ia telah eksis sejak 2006 silam dan saat ini memperkenalkan produk terbarunya Autovison LED Headlight Carbon LX.
“Kami terus berinovasi untuk memberikan penerangan yang terbaik saat berkendara. Inilah sebabnya kami resmi memperkenalkan Autovision LED Headlight Carbon LX untuk pemilik mobil di Indonesia,” jelas Lily Hernawan, Direktur SPN di gelaran Indonesian International Motor Show (IIMS) 2023 beberapa waktu lalu.
LED Headlight Carbon LX menjadi flagship terbaru Autovision. Dipersenjatai teknologi Super Bright CSP LED chip dengan pemakaian daya 63W (watt) dengan daya terang 6.500 Lm (Lumens). Inilah produk terbaru sekaligus menjadi produk yang paling terang dan aman pada jajaran line-up Autovision.
Selain itu LED Headlight Carbon LX memiliki material pelepas panas yang mengandalkan aluminium, tembaga, cairan pendingin ganda dan double fan.
Keunggulan dari LED Headlight Carbon LX yakni memiliki beam pattern dengan cut off yang tidak menyilaukan pengendara dari lawan arah. Selain itu tidak memantulkan cahaya dari rambu lalu lintas. Sehingga sangat membantu pengemudi agar dapat lebih aman dan nyaman ketika berkendara.
Lampu LED Headlight Carbon LX merupakan pengembangan dari line-up Autovision Carbon SR. Improvement yang dilakukan meliputi jumlah watt yang sebelumnya 50 watt menjadi 63 watt. Selanjutnya daya terang ditingkatkan dari 5.700LM menjadi 6.500LM (Lumens).
Lampu baru LX ini punya beberapa tipe H1, H7, HB3 yang dilepas dengan harga Rp 1,150 juta. Sementara varian soket H4 dibanderol dengan harga Rp 1,3 juta. Seluruh tipe LED Carbon LX dilengkapi garansi hingga 12 bulan.
