All New Toyota Agya sudah diperkenalkan, dan Toyota sudah bulat untuk ‘main di dua sisi, dengan model baru ini. Three Ovals memutuskan untuk membagi mobil mungilnya pada segmen Low Cost Green Car (LCGC) dan non LCGC.
Walau demikian All New Agya hanya dibekali dengan satu tipe mesin yakni WA-VE 3 silinder 1.2 liter. Hal ini juga yang membedakanya dengan saudara sedarahnya All New Daihatsu Ayla, di mana Daihatsu masih mempertahankan opsi mesin 1.0 liter yang ditempatkan sebagai entry level.
Sedangkan untuk New Agya dibagi menjadi tiga trim yakni E, G dan GR Sport. Mengutip dari website resmi Toyota, dikatakan bahwa khusus tipe E sifatnya spot order, artinya tipe paling bawah. Khusus pada tipe E ini tidak ada opsi girboks CVT, hanya ada versi manual saja.
Kami pun berkesempatan untuk mencicipi tipe GR Sport dan G yang artinya mencoba tipe No-LCGC dan LCGC. Toyota melakukan berbagai upaya untuk menjadikan versi GR Sport keluar dari pakem sebuah LCGC yang telah disandang ketika genre ini dilahirkan sejak 2013 silam.
Dari penampilan, sosok Agya GR Sport langsung bisa ditengarai dengan sosoknya yang sporty dan lebih modern.
Dari sisi eksterior logo Garuda sudah tak nampak lagi di bagian depan pada versi GR Sport dan digantikan dengan logo Three Ovals. Sedangkan pada tipe G masih menyandang logo burung di bagian gril depannya.
Penggunaan body kit membuat dimensi panjang GR Sport lebih besar di angka 3.830mm sedangkan dua tipe lainnya di angka 3.760mm. Sedangkan untuk dimensi lebar dan tinggi tetap sama di 1.665mm dan 1.505mm.
Perbedaan lainnya langsung terlihat pada bagian roda, di mana GR Sport menggunakan pelek alloy berkelir two-tone berdiameter 15 inci, sedangkan pada tipe G menggunakan pelek alloy 14 inci.
Jurang pembeda antara tipe LCGC dan non-LCGC ini semakin jelas saat melengok ke dalam interior. Instrumen dasbor pada GR Sport sudah dilengkapi dengan layar TFT (Thin Film Transistor) serupa dengan yang dibenamkan pada Raize ataupun Veloz. Sementara untuk tipe LCGC harus legowo dengan instrumen analog.
Perbedaan selanjutnya adalah hadirnya balutan kulit yang dijahit dengan benang merah pada lingkar GR Sport. Selain itu, jahitan benang merah juga dapat ditemui pada bagian bangku.
Pengguna GR Sport lebih dimanja dengan kehadiran head unit 8 inci dan sudah tersambung dengan kamera mundur. Sedangkan pada tipe G, menggunakan head unit 7 inci tanpa dilengkapi kamera mundur.
Lalu bagaimana dengan rasa berkendara?
Semua tipe menggunakan mesin berkode WA-VE. Dalam kondisi idle ciri khas mesin 3 silinder yakni pada getarannya. Akan tetapi ketika diajak akselerasi, GR Sport terasa sedikit lebih responsif, walau berbekal mesin yang sama dengan kinerja 88 hp/6.000 rpm dan torsi 112,9 Nm/4.500rpm.
Kedua unit test itu menggunakan transmisi CVT dan keduanya sudah dilengkapi dengan paddle shifter.
Sedangkan untuk rasa berkendara, GR Sport terasa lebih kaku, tak selembut tipe G. Hal ini dikarenakan Toyota melakukan tuning pada bagian suspensi dan juga stir yang menjadi sedikit lebih berat pada tipe GR Sport. Bantingan suspensi saat kecepatan rendah pun terasa lebih keras pada GR Sport. Mungkin penggunaan pelek lebih besar dan profil ban lebih tipis memberikan pengaruh pada bagian ini.
Secara keseluruhan improvement yang dilakukan oleh Toyota pada All New Agya GR Sport mampu memberikan nuansa yang berbeda dengan tipe All New Agya tipe G sang penyandang gelar LCGC.
Walau terasa lebih keras namun Agya GR Sport terasa lebih presisi dan tajam untuk diajak bermanuver. Akan lebih menyenangkan untuk dikendarai.
Fitur-fitur yang disuguhkan GR Sport pun mampu memberi nuansa modern dan mampu mendefinisikan ulang unit ini sebagai mobil non LCGC.
Harga All New Agya (OTR DKI)
* All New Agya E M/T Rp 167,9 juta
* All New Agya G M/T Rp 175,4juta
* All New Agya G CVT Rp 191,4juta
* All New Agya GR Sport M/T one tone Rp 237,5 juta
* All New Agya GR Sport M/T two tone Rp 240 juta
* All New Agya GR Sport CVT one tone Rp 253,5 juta
* All New Agya GR Sport CVT two tone Rp 256 juta