OTODRIVER - Kasus yang membelit Daihatsu, dan Toyota, dalam hal tidak akuratnya proses uji produk nyata membuat duet pabrikan ini sangat sibuk. Termasuk Chief Toyota Asia Headquarters, Masahiko Maeda, yang sampai perlu meminta maaf atas munculnya masalah tersebut.
Di sela perhelatan "Idemitsu Super Endurance Southeast Asia Trophy 2023” di sirkuit Chang, Thailand (23/12), Maeda-san, didampingi Presiden Toyota Motor Thailand, Noriaki Yamashita, dan Presiden TDEM (Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing), Yoshiki Konishi mengadakan konferensi pers.
Maeda-san, sebagaimana dilansir CarWacth.jp yang menyebutkan saat ini pihaknya telah melanjutkan pengiriman komponen untuk kebutuhan produksi setelah mendapatan persetujuan berbagai pihak. “Saat ini 95 persen komponen yang tertunda pengiriman-ke proses-produksi sudah bisa disalurkan kembali,” ungkapnya.
Tak lupa ia juga kembali meminta maaf atas kejadian kali ini yang telah menimbulkan masalah bagi semua pihak terkait. “Kami benar-benar minta maaf karena telah menimbulkan kegelisahan dan kekhawatiran bagi pelanggan kami dan pemangku kepentingan lainnya. Kami ingin meminta maaf sekali lagi. Kami benar-benar minta maaf. Pada konferensi pers tanggal 20, Seperti disebutkan sebelumnya, kami telah mengumumkan bahwa kami untuk sementara waktu menangguhkan pengiriman (mobil). Segera setelah itu, kami berkoordinasi dengan berbagai otoritas pada tanggal 21 (Desember). Mulai saat ini (23 Desember, Red), ambil contoh di Thailand, 97 persen dari total produksi komponen sudah dilanjutkan kembali berdasarkan jadwal kerja yang ada.
Secara khusus ia juga menyebut keadaan di Indonesia, di mana Daihatsu dan juga Toyota punya pusat produksi dengan kapasitas besar. “Posisi Indonesia saat ini 93 persen stok komponen yang tertunda pengirimannya telah disalurkan kembali. Meskipun hal tersebut terjadi pada hari Sabtu di mana biasanya tidak ada kegiatan pengiriman komponen,” urainya.
Masahiko Maeda kembali menegaskan bahwa sampai saat ini, pihaknya sudah sepenuhnya bisa melakukan produksi serta pengiriman untuk berbagai kebutuhan produksi mobil. Hal yang sama juga diterangkan telah terjadi juga di Malaysia maupun Vietnam.
Beberapa produk Daihatsu dan Toyota yang diproduksi serta dipasarkan di Indonesia antara lain;
- Toyota Rush, produksi PT Astra Daihatsu Motor untuk pasar ekspor.
- Daihatsu Xenia, produksi PT Astra Daihatsu Motor untuk pasar domestik.
- Toyota Agya, produksi PT Astra Daihatsu Motor untuk pasar ekspor.
- Toyota Avanza, produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk pasar domestik dan ekspor.
- Toyota Veloz, produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk pasar domestik dan ekspor.
- Toyota Raize, produksi PT Astra Daihatsu Motor untuk pasar ekspor.
- Toyota Yaris Cross, produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), untuk pasar domestik dan ekspor.
Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani (21/12), memberikan penjelasan resmi atas soal ini. “Kami bersama principal telah memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan. Kendaraan Daihatsu juga sudah memenuhi regulasi yang berlaku. Dan kami tetap berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia. Pelanggan Daihatsu tetap dapat menggunakan kendaraannya dengan aman dan nyaman,” sebutnya. (EW)