Perusahaan otomotif asal Jerman Volkswagen bersama The PowerCo akan menginvestasikan lebih dari 20 miliar euro (Rp 305 Triliun) dalam bisnis sel baterai. Dari Investasi ini nantinya akan memenciptakan 20.000 lapangan pekerjaan dan penjualan mobil tahunan senilai di atas 20 miliar euro pada 2030.
Baca Juga: Hadirkan Konsep ID.Aero, Volkswagen Pede Salip Tesla dan Siap Menjadi Pemimpin Pasar EV
The PowerCo sendiri akan mengelola produksi dan penelitian baterai mobil listrik Volkswagen di seluruh dunia, yang dimulai dari penambangan bahan mentah hingga daur ulang dan proyek-proyek sistem penyimpanan energi.
"Apa yang telah kami buktikan jutaan kali dengan platform kendaraan Volkswagen, standarisasi dan peningkatan memungkinkan pengoptimaln kecepatan dan biaya dengan kualitas tertinggi," kata Kepala Eksekutif The PowerCo, Frank Blome dikutip dari Autoblog pada Jumat (8/7).
Baca Juga: Mengapa Tidak Semua Produsen Mampu Menjual Mobil Listrik? Ternyata Ini Masalahnya
Hal ini merupakan tantangan bagi Volkswagen yang telah berulang kali mengatakan membuat baterai yang cukup untuk memberi daya pada semua mobilnya sejauh ini. Dan berencana untuk membangun pabrik dengan kapasitas gabungan 240 gigawatt jam (GWh) pada tahun 2030.
Pabrik yang dibangun terdiri dari 6 pabrik di Eropa dan 2 pabrik di Amerika Utara. Salah satu fasilitas pabrik memiliki kapasitas 40 GWh yang cukup untuk memberi daya 500.000 mobil listrik dalam setahun.
