Hyundai kembali memperlihatkan teaser kabin LMPV pertamanya, Stargazer. Belum terlalu jelas, namun bisa diindikasikan bahwa pabrikan Korea Selatan ini cukup serius dalam mempersenjatai produk yang akan dicemplungkan dalam salah satu arena laga tergemuk di pasar Nusantara.
Dalam beberapa slide foto terungkap bahwa mobil yang dikabarkan akan sepenuhnya diproduksi di Indonesia ini hadir dengan captain seat pada bagian baris keduanya.
Biasanya foto yang digunakan untuk keperluan iklan seperti ini mengambil trim level tertinggi di mana semua fitur baik itu untuk keselamatan dan kenyamanan akan disertakan secara lengkap. Contohnya pada ‘bangku kapten’ ini di mana kemungkinan pada trim level di bawahnya tidak mendapatkan bangku memanjang khas yang biasa dipakai LMPV.
Dengan kehadiran captain seat maka trim level tertinggi mobil ini hanya menyediakan akomodasi bagi 6 penumpang saja dengan komposisi 2+2+2. Sedangkan varian 7 seaternya dengan komposisi 2+3+2.
Hal ini seperti yang ditemukan pada Suzuki XL6 di India yang menyematkan bangku kapten pada baris keduanya.
Masih tentang seputar foto teaser nampak frit band atau garis hitam di pinggir kaca, tepatnya di bagian tengah atas nampak menjorok ke bawah dan di situ terdapat semacam perangkat yang dipasangkan di balik kaca.
Dugaan sementara perangkat itu adalah sensor monocular camera yang digunakan untuk menjalankan fitur keselamatan berkendara. Hyundai pun memiliki fitur yang mereka sebut sebagai Hyundai Smartsense ini dan sudah terlebih dulu hadir pada keluarga Creta.
Sensor yang terdapat pada fitur ini bertugas memantau area sekitar mobil dan memberikan informasi potensi berbahaya saat berkendara.
Jika mengacu pada fitur yang dijejalkan pada Creta, Hyundai SmartSense ini terdiri atas Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) sebagai sebuah sistem yang otomatis akan memberi peringatan jika ada potensi tabrakan dari depan. Jika diperlukan, mobil akan otomatis mengerem jika menilai ada tabrakan yang akan terjadi dengan kendaraan lain ataupun pejalan kaki di depan.
Selain itu, terdapat Lane Keeping & Lane following Assist (LKA & LFA). Kedua fitur ini dapat membantu mobil tetap berada di dalam marka jalan melalui informasi visual dan audio, serta membantu mengembalikan mobil ke posisi benar jika keluar dari jalur marka yang seharusnya.
Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) merupakan bagian lainnya dari sistem HyundaiSense. Sistem ini memantau kendaraan lain yang berada di belakang guna menghindari potensi tabrakan dengan mengaktifkan rem secara otomatis jika diperlukan.
Dan terakhir adalah Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), yakni fitur yang berfungsi saat mobil melakukan parkir mundur, sensornya akan mendeteksi kendaraan lain yang mendekat dari kiri atau kanan belakang serta memberikan peringatan audio atau mengaktifkan rem otomatis bila diperlukan.
Akan tetapi semua itu masih perkiraan. Ada kemungkinan tidak semua fitur pada Creta akan disertakan, mengingat segmentasi pasar yang disasar oleh Stargazer.
Nah, apakah akan seperti itu gambaran sosok Stargazer? Kita tunggu saja tanggal mainnya.