Beranda Berita

Toyota Yaris Cross Versi Indonesia, Bakal Beda Dengan Versi Jepang

Berita
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Rabu, 7 September 2022 13:00 WIB
Berita - Toyota Yaris Cross Versi Indonesia, Bakal Beda Dengan Versi Jepang
Bagikan ke:

Kedatangan sosok yang disebut-sebut sebagai pengganti Toyota Rush di Indonesia semakin santer terdengar. Rumor yang berkembang adalah LSUV berpenggerak roda belakang ini akan digantikan dengan genre baru dengan penggerak roda depan. Konon  ini adalah Yaris Cross.

Mengenai  ’Yaris Cross’ yang akan hadir di Indonesia ini nampaknya akan beda dengan yang sudah hadir di luar sana, salah satunya di pasar Jepang dan Eropa.

“Nantinya Yaris Cross versi yang dijajakan di Indonesia akan menggunakan struktur Daihatsu New Global Archtechture (DNGA). Kemungkinan besarnya akan menggunakan DNGA-B (B-Segmen) alias sama dengan yang digunakan pada Yaris Ativ yang belum lama ini diperkenalkan di Thailand,” jelas sumber terpercaya OtoDriver beberapa waktu silam. “Platform ini pun digunakan pula oleh All New Veloz, Avanza dan Xenia saat ini,” sambungnya.

“Jadi ada perbedaan dengan yang digunakan oleh Yaris Cross versi Jepang yang menggunakan platform TNGA-B,” tuturnya. "Selain itu dimungkinkan sekali akan ada perbedaan signifikan dari penampilan antara kedua mobil tersebut," tutupnya.

Masih berupa spekulasi, bahwasanya kelak mobil ini akan diproduksi dengan skema yang diterapkan pada All New Veloz, yakni akan dirakit oleh Toyota dan bukan oleh Daihatsu. 

#toyota #yaris-cross #suv #rush

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.