Toyota Vios memang menjadi sedan yang cukup populer di Indonesia. Sejak diluncurkan di tahun 2003, mobil ini bisa dikatakan menjadi sedan paling laris walaupun belakangan ini, minat konsumen bergeser ke arah MPV dan SUV.
Salah satu yang membuat Vios begitu laris adalah penggunaannya di armada khususnya fleet taksi. Vios dibuatkan varian khusus yang diperuntukkan untuk armada taksi yang diberi nama Limo.
Tetapi saat ini, rupanya Vios tidak lagi diminati oleh perusahaan taksi. Permintaan fleet tetap ada tetapi untuk instansi pemerintahan dan juga perbankan.
“Untuk fleet customer seperti pemerintahan atau bank tentu tetap ada. Tetapi untuk taksi saya belum dengar. Untuk Vios baru maupun Vios generasi sebelumnya,” jelas Anton Jimmy Suwandi selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) saat peluncuran All New Toyota Vios secara daring, Rabu (12/10).
Dan menurut Anton, tidak lagi diminatinya Vios generasi terbaru dijadikan armada taksi dikarenakan pergeseran permintaan ke model non sedan.
“Untuk Limo pada saat ini belum. Karena memang sudah beberapa pindah ke model-model non sedan,” tambahnya.
Belakangan ini, memang armada taksi mulai berpindah ke arah model MPV. Sebut saja Avanza yang bernama Transmover, Daihatsu Sigra, bahkan beberapa armada taksi sudah menggunakan model mobil listrik seperti BYD E6.