Berita mengejutkan ternyata datang dari pabrikan Jepang soal manipulasi data emisi. Ya kali ini pabrikan Jepang, Hino, yang ditengarai melakukan upaya manipulatif atas data kandungan gas buang. Pihak yang berwenang di Jepang sudah melakukan proses penyelidikan intensif sejak hari Selasa lalu (2/8).
Sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Ketua Komite Penyelidikan Internal, Kazuo Sakakibara yang juga mantan Kepala Kejaksaan Distrik Osaka, menjelaskan ada data yang diduga dipalsukan setidaknya sejak tahun 2003. Ini berkaitan dengan data emisi beberapa mesin Hino.
Lalu bagaimana dengan kondisi Hino yang dipasarkan di Indonesia?
Santiko Wardoyo, Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyebutkan bahwa pemilik unit Hino di Tanah Air tidak perlu resah dengan perkembangan yang ada di Jepang. “Secara produksi mesin yang dipakai konsumen Hino di Indonesia memang masih dibuat di Jepang. Tetapi batch produksinya berbeda dengan yang dibuat untuk pasar Jepang,” tegas Santiko.
Menurut pria yang sudah lama malang melintang di dunia otomotif ini, bisa dilihat paling tidak dari spesifikasi standar emisinya. “Unit mesin yang dipasarkan di Indonesia berstandar Euro 4, sementara yang dibuat untuk pasar Jepang berstandar Euro 6,” jabarnya lagi.
Berkaca dari kondisi tersebut Santiko kembali menegaskan bahwa dari dua standar emsisi tadi bisa diartikan kalau mesin Hino untuk pasar Indonesia memang berbeda dengan yang dibuat untuk pasar Jepang.
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-safetydriving-defensivedriving