Suzuki Ertiga hybrid resmi melantai di Filipina. Negara ini menjadi negara ketiga setelah Ertiga hybrid hadir di India dan Indonesia dan menjadi Suzuki Ertiga yang menggunakan layout setir kiri pertama.
Sama seperti tanah air dan Negeri Bombay, Ertiga hybrid menggunakan mekanisme smart hybrid alias hybrid ringan. motor listrik hanya membantu akselerasi mesin konvensional. Kendati demikian, ada beberapa fitur penunjang efisiensi konsumsi BBM, seperti fitur Idle Stop.
Mesin konvensionalnya tetap ditenagai oleh jantung pacu berkapasitas 1.500 cc 4 siinder yang memiliki kode K15B. Mesin ini sanggup mengalirkan tenaga sebesar 104 dk dan torsi 138 Nm.
Namun yang menarik, ada fitur istimewa yang hadir untuk pasar Filipina. Yang pertama adalah headunit dengan layar floating yang dimensinya lebih besar ketimbang versi Indonesia. Serta, headunitnya ini mampu menampilkan kamera citra 360 derajat yang menjadi salah satu fitur unggulan untuk Ertiga Hybrid versi Filipina.
Tidak hanya itu, untuk pembukaan bagasinya juga dilengkapi dengan mekanisme elektris. Jadi, jelas Ertiga hybrid versi Filipina memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan Ertiga Hybrid pasar tanah air.
Ertiga Hybrid diklaim menjadi pelopor LMPV dengan teknologi hibrida di Indonesia. Melalui tes kami dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Suzuki Ertiga Hybrid berhasil mencatatkan angka konsumsi BBM 14,4 km/l. Sedangkan untuk rute tol dengan kecepatan rata-rata 90km/jam, Ertiga Hybrid meraih angka konsumsi BBM 17,0 km/l.