Sedan saat ini tengah berada di titik nadir eksistensinya. Walaupun masih ada, namun kehadirannya hanya dapat ditemui pada segmen kelas atas dan semakin mengerucut sebegai produk yang ekslusif.
Namun itu tidak sepenuhnya benar. Pandangan akan kepunahan sedan dipandang sebagai pengaruh pikiran ‘Barat’ yang didiktekan pada dunia pada selera mobil. Ternyata di sisi lain industri ini tidaklah demikian.
Sejumlah pelaku industri otomotif Cina berpendapat lain. Start-up EV yang relatif baru bernama IM Motors, perusahaan patungan antara SAIC Motor (kekuatan pendorong di balik kelahiran kembali MG), Zhangjiang Hi-Tech, dan pembangkit tenaga e-commerce Alibaba Group punya pendapat lain tentang sedan.
Menurut mereka market masih punya selera yang cukup baik terhadap sedan. Bagaimana pun juga sedan sampai saat ini punya nilai lebih dari sekedar alat transportasi. Sedan memiliki sensualitas bentuk bodi dan juga punya bentuk ideal dalam mengakali kodrat alam, seperti faktor aerodinamika.
Namun demikian, semua itu baru dapat diraih saat mobil-mobil tersebut punya beberapa syarat mulai dari desain, performa hingga faktor yang menyenangkan.
Dikutip dari Motor1, IM Motors akan menawarkan L7, sedan besar premium saingan Tesla Model S. Menyusul di belakangnya pesaing Model 3 dengan nomenklatur L5.
Menambah keseksian sebuah sedan, kedua sedan tersebut akan dilengkapi pintu-pintu tanpa bingkai alias frameless dan juga punya siluet sebuah fastback.
Keduanya juga akan menggunakan dasbor dengan sajian layar sentuh besar seperti ingin menyaingi hyprescreen milik Mercedes-Benz dan juga memiliki kemampuan kemudi otonom Level 3. Tentunya layar L7 akan lebih besar dari L5.
Kendaraan ini dilengkapi dengan rangkaian sensor ultrasonik, kamera HD, dan radar gelombang 5mm untuk memungkinkan mengemudi sendiri secara otonom. Mobil ini dilengkapi dengan LIDAR, sistem yang sensornya diletakkan di tonjolan aneh pada atap bagian depannya.
Di atas kertas, kendaraan ini diperkirakan akan dilengkapi dengan beberapa propulsi yang serius. Sebagai referensi, L7 yang lebih besar memiliki fitur dual-motor, pengaturan all-wheel-drive. Berbekal 570 hp (425kW) dan torsi 531 kaki-pon (725Nm), ini bagus untuk sprint 0-60 mil per jam dalam waktu kurang dari 3,9 detik.
Membawa kenyamanan ke persamaan adalah pengaturan pengisian nirkabel 11 kWh dengan efisiensi 91 persen. Elektron tersebut disimpan dalam baterai 93 kWh dengan jangkauan 382 mil (615 km). Namun untuk L5, belum diberikan gambaran lebih detail dari lebih lanjut, namn diperkirakan spesifikasinya akan berada di bawah L7.
Hanya saja IM Motors sejauh ini membeberkan bahwa kedua sedan ini kelak hanya untuk pasar Tiongkok saja. Belum ada kejelasan kiprah di pasar internasional.