Sah! Eropa Larang Penjualan Mobil Bensin dan Diesel Mulai 2035

Sah! Eropa Larang Penjualan Mobil Bensin dan Diesel Mulai 2035

Parlemen dan Dewan Uni Eropa mencapai kesepakatan tentang target pengurangan emisi CO2 yang direvisi untuk mobil penumpang baru dan kendaraan komersial ringan di mana melarang penjualan mobil bensin dan diesel pada 2035.

Komisi Eropa, yang merancang undang-undang baru, sepakat bahwa pembuat mobil harus mencapai pengurangan 100 persen dalam emisi CO2 pada 2035.

"Dengan target ini, kami menciptakan kejelasan untuk industri mobil dan merangsang inovasi dan investasi untuk produsen mobil. Selain itu, membeli dan mengendarai mobil tanpa emisi akan menjadi lebih murah bagi konsumen," kata ketua perunding Parlemen, Jan Huitema dilansir dari europarl, Jumat (28/10).

Nantinya para produsen mobil, harus mematuhi pengurangan CO2 100 persen pada tahun 2035, dan pengurangan 50 persen pada 2030. Bos Volkswagen Thomas Schaefer mendukung kebijakan ini dan mengatakan bahwa mulai tahun 2033, hanya akan memproduksi mobil listrik di Eropa.

Namun, undang-undang UE ini juga menemui beberapa perlawanan dengan asosiasi industri mobil Eropa ACEA memperingatkan agar tidak melarang teknologi tertentu dan menyerukan mesin pembakaran internal dan kendaraan hidrogen untuk berperan dalam transisi rendah karbon.

Sebelumya, Pemerintah Jerman melalui Menteri Keuangan Christian Lindner tidak akan menyetujui rencana Uni Eropa untuk secara efektif melarang penjualan mobil baru dengan mesin berbahan bakar fosil mulai tahun 2035.

"Akan terus ada celah untuk mobil bermesin pembakaran sehingga larangan itu salah dan mengatakan pemerintah tidak akan menyetujui undang-undang Eropa ini," ujar Linder.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com