Nissan Juke kini menggendong teknologi hybrid di Eropa dan resmi sudah meluncur. Peluncuran Juke Hybrid ini seiring dengan langkah Nissan menghadirkan mobil elektrifikasi di tahun 2023 mendatang.

Nissan Juke ini dikembangkan dari Renault Clio dan Captur. Untuk mesin hybridnya sendiri terdiri dari mesin empat silinder 1.600 cc bertenaga 93 dk dengan torsi 148 Nm dan juga motor listrik bertenaga 48 dk dengan torsi maksimal 205 Nm. Selain itu ada juga motor listrik kedua yang bertugas sebagai HSG (High-Voltage Starter Generator), baterai berpendingin air 1,2 kWh, dan girboks multi-mode canggih yang mengirimkan daya ke roda depan.

Baterai 1,2 kWh yang dikombinasikan dengan pengereman regeneratif dan mode e-Pedal, memungkinkan Juke Hybrid untuk memulai dalam mode EV setiap saat, dan menggerakkan daya listrik hingga 80% perjalanan perkotaan. Crossover kecil ini bisa melaju hingga 55 km/jam dalam mode EV murni.

Untuk tampilannya, Juke Hybrid memiliki grill baru, emblem Nissan baru dan badge hybrid di pintu depan dan pintu bagasi. Spoiler belakang juga sedikit berbeda.

Untuk peleknya, menggunakan diameter 17-nci baru dan juga tersedia dengan velg a19-inci opsional mirip Nissan Ariya.

Di dalam, Nissan mengatakan bahwa perubahan terbatas pada pengukur daya khusus hybrid di kluster instrumen, grafik baru pada layar 7 inci yang menunjukkan aliran energi, serta tombol tambahan untuk e-Pedal dan mode EV di konsol tengah.