Krisis semikonduktor secara global masih berlanjut. Dan imbas hal tersebut, banyak pabrikan kesulitasn mendistribusikan mobil barunya di berbagai negara, tak terkecuali brand sebesar Mercedes-Benz yang berjualan di Indonesia.
Dalam acara peluncuran GLC Night Edition yang berlangsung 24 Februari 2022, pihak Mercedes-Benz Distribution Indonesia menuturkan bahwa krisis tersebut begitu mempengaruhi mereka.
Akibatnya juga tidak bisa dianggap remeh, karena mengurangi jumlah produksi dan menyebabkan keterlambatan pengiriman baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Meski begitu, pihak Mercedes-Benz memprediksi krisis ini akan segera berakhir.
“Kami yakin, krisis semikonduktor ini akan berakhir pada semester pertama 2022 ini,” ucap Kariyanto Hardjosoemarto (Kerry) selaku Head of Sales Operation and Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
Sebelumnya pada bulan Desember lalu, PT MBDI mengungkapkan bahwa akibat krisis ini, beberapa model mobil Mercedes-Benz mengalami inden sekitar 2 hingga 3 bulan.