Adanya indikasi kerusakan yang terjadi pada airbag Takata membuat Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjalankan kampanye keselamatan pada model tertentu atau dengan kata lain melakukan recall.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan keselamatan pelanggan dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi modul airbag di dalam kendaraan setelah waktu yang lama.
Pada pertengahan 2019, Mercedes-Benz telah memutuskan untuk melakukan kampanye keselamatan di seluruh dunia terhadap model mobil penumpang yang terkena dampak. Mercedes-Benz terus bekerja sama dengan pihak berwenang dan Joyson Safety Systems (Perusahaan penerus Takata) untuk bertukar informasi terkait temuan dan kondisi terkini.
Mercedes-Benz Distribution Indonesia dan Mercedes-Benz Group AG meyakinkan pelanggannya bahwa semua mobil penumpang Mercedes-Benz yang diproduksi saat ini tidak lagi dilengkapi dengan Takata atau airbag pabrikan lain yang berbahan dasar amonium nitrat sebagai propelan utama.
Perusahaan akan terus menjunjung tinggi transparansi dan kontrol kualitas yang ketat karena keselamatan pelanggan adalah prioritas tertinggi setiap saat.
Secara lokal, mobil penumpang di berbagai platform model, termasuk 169 (A-Class), 204 (C-Class), 207 (E-Class Coupe), 212 (E-Class), 164 (ML), 171 (SLK). 251 (R-Class), 197 (SLS AMG), 906 (Sprinter) dan 639 (Vito/van) dari periode produksi 2004 – 2016 telah diidentifikasi sebagai model yang tercakup dalam program ini.
Untuk pengecekan, yang nama mobilnya tertulis di atas tentu akan mendapatkan informasi dari pihak Mercedes-Benz Distribution Indonesia.