BBM dengan oktan rendah dengan Research Octane Number (RON) 90 merupakan jenis bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini paling banyak digunakan para pengguna kendaraan di Tanah Air. Dengan oktan rendah pasti harga jual terbilang murah, namun Shell Indonesia enggan mengikuti pasar yang menggiurkan ini.
"Itu pertimbangan bisnis kami dan kami tidak memfokuskan di RON 90. Walupun kami pernah mencoba mengikuti pasar ini" kata Deputy Country Chair and Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea di Jakarta, Selasa, (6/9).
Shell Indonesia sendiri mengikuti strategi global dengan mengedepankan visi powering progress, yakni menyediakan BBM ramah lingkungan dan menciptakan Net Zero Emissio pada 2060. Perusahaan asal Belanda ini akan menggunakan energi terbarukan dalam mendukung bisnisinya.
"Saat ini Shell tidak bermain di segmen BBM subsidi, kami hanya bermain di BBM non-subsidi. Itu pertimbangan komersial bisnis kami," ucap Susi
Perlu diketahui, Shell pernah menjual BBM Ron 90 di Indonesia. Namun, menghapus penjualan BBM yang setara dengan Pertalite milik Pertamina, sejak 1 Januari 2022. Saat ini, Shell menjual BBM dengan RON 92 ke atas seperti Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Nitro+, serta Shell Diesel. Semetara, PT Pertamina mencatat penyaluran BBM subsidi jenis pertalite telah mencapai 16,8 juta kiloliter (kl) hingga Juli 2022.