Generasi kedua Hyundai Kona secara resmi diluncurkan di Korea Selatan di penghujung 2022 ini. Mobil baru ini tampil dengan perubahan ektrim pada desain yang kini kian kental dengan pengaruh dari Staria ataupun Grandeur.
Uniknya Kona gen II ini pada dasarnya dirancang sebagai kendaraan full elektrik terlebih dulu, lalu kemudian mengadaptasi opsi lainnya sebagai mobil hybrid, mobil konvensional dan performa tinggi.
Keempat model itu adalah Kona EV, Kona Hybrid, Kona bermesin bensin dan terakhir adalah Kona N Line.
Dari penampakan dapat langsung dibedakan. Kona EV tampil dengan ciri bilah lampu berpixel (Pixelated Seamless Horizon Lamp) seperti yang dapat ditemui pada Hyundai Seven Concept. Nampak juga aksen Parametric Pixels khas EV pada bagian gril intake bawah, bumper belakang, velg 19 inci, dan lampu belakang.
Sedangkan untuk versi ICE dan HEV, Hyunda memberikan cladding roda hitam dan skid plate. Sementara Kona N Line memiliki bumper depan dan belakang yang lebih sporty, velg 19 inci, side skirt, spoiler, dual muffler serta kaca spion dan atap opsional berwarna hitam.
Jika dibandingkan dengan model pendahulunya, Kona Gen II ini nampak lebih besar. Dari sisi dimensi, Kona Gen II punya panjang total 4.335 mm yang artinya 150mm lebih panjang dibandingkan sebelumnya, lebar 1.825 mm yang berarti lebvih lebar 25mm dari seelumnya dan wheelbase lebih panjang 60 mm, tepatnya di angka 2.660 mm.
Hanya saja, Hyundai belum bersedia untuk mengungkap detail crossovernya ini pada saat ini, mereka baru akan menggungkapkan dalam beberapa bulan mendatang.
Diperkirakan varian EV akan punya spesifikasi seperti Kia Niro EV, sedangkan untuk jajaran ICE dan HEV diboyong dari model sebelumnya.