Bahan bakar hidrogen dipercaya menjadi salah satu cara untuk menekan kadar emisi gas rumah kaca (ERK) serta keluaran emisi CO2. Produsen otomotif asal Jepang, Honda akan memproduksi CR-V di Ohio pada 2024 dengan tenaga hidrogen.
"Honda menetapkan tujuan untuk mewujudkan netralitas karbon pada tahun 2050 dan elektrifikasi lengkap jajaran kendaraan kami pada tahun 2040 sangat penting untuk mencapainya," kata Wakil Presiden Auto Planning & Strategy untuk American Honda Motor Co., Inc, Gary Robinson, dikutip dari limaohio.com, Senin (5/12).
Dikutip dari caranddriver, model terbaru Honda CR-V hidrogen ini akan memiliki sistem baterai plug-in yang dikawinkan dengan motor listrik yang tenaganya dihasilkan dari hidrogen.
Tetapi, belum ada informasi lebih mengenai Honda CR-V bertenaga hidrogen ini. Honda baru menyebut, bakal mengusung teknologi hasil kolaborasi ini dengan General Motors, di mana teknologi ini akan mengubah sistem hidrogen cair menjadi tenaga listrik untuk menggerakkan motor listrik, sehingga dapat meningkatkan sistem powertrain.
Diperkirakan model mobil hidrogen ini, akan memiliki tampang layaknya CR-V standar baik tampilan dalam maupun luar, kecuali beberapa perbedaan visual kecil seperti logo, trim, dan kemungkinan lampu depan dan lampu belakang yang mungkin berbeda.
Unit daya juga akan terpasang di bawah kap, dan bentuk SUV boxy CR-V juga harus membantu dengan kemasan interior juga. Yang berarti tata letak interior lima kursi yang lapang dari model bensin harus dipertahankan. Namun, tangki hidrogen akan dipasang di belakang, yang agak dapat membahayakan ruang kargo.