Mobil listrik akan menjadi wajah baru bagi industri otomotif dunia. Perlahan namun pasti, penggerak setrum akan melahap berbagai model mobil yang ditawarkan tak terkecuali muscle car.
Dodge pernah dikabarkan akan menggambil langkah radikal untuk membenamkan mesin V8 Hemi dan menggantinya dengan motor listrik. Nampaknya hal ini bukan sekedar isapan jempol belaka.
Seperti dilansir Motor1, Juru bicara Dodge telah mengkonformasikan bahwa platform generasi selanjutnya dari Charger dan Challenger benar-benar akan kehilangan suara seraknya menjadi sebuah mobil yang jauh lebih senyap.
"Mesin Hemi V8 di platform akan ditiadakan. Generasi berikutnya adalah BEV," jelas juru bicara itu.
Bukan rahasia lagi bahwa Dodge sedang mengerjakan mobil otot listrik baru. Diumumkan tahun lalu dan diharapkan untuk debut dalam bentuk konsep dalam beberapa minggu ke depan. Ini akan melihat pratinjau model produksi yang saat ini dijadwalkan tiba pada tahun 2024, namun CEO Dodge Tim Kuniskis mengisyaratkan bahwa kedatangan model baru ini tak lantas memangkas eksistensi mesin bakar V8 yang cukup berpengaruh.
Sepertinya Kuniskis memberikan suatu bentuk spekulasi bahwa muscle car V8 dan listrik akan hidup berdampingan untuk sementara waktu. Belum ada kepastian kapan masa itu akan datang namun pasti.
Mungkin hilangnya mesin-mesin V8 akan menjadi kehilangan yang besar. Kebisingan dan deruman yang menjadi ciri saat sebuah muscle car melintas kelak hanya akan menjadi kenangan.
Walau demikian, sebelum benar-benar meninggalkan mesin mesin V8, Dodge sepertinya telah menyiapkan sebuah Hellcat supercharger dengan asupan etanol E85 yang hemat dan menghasilkan 900 hp, sebelum sepenuhnya diambil alih oleh listrik.
Suatu gambaran yang kurang menyenangkan bagi para patrolhead, namun itulah yang diinginkan oleh masa depan.
Good bye…V8 engine