Toyota akhirnya resmi merilis Kijang Innova Zenix Hybrid EV pada 21 November 2022 di Indonesia. Butuh waktu sekitar lima tahun untuk menghadirkan generasi terbaru dari Kijang ini sampai diproduksi massal dan dijual ke pasaran.
Sosok Hideki Mizuma selaku Chief Engineer Toyota Motor Corporation adalah salah seorang yang berjasa dalam proyek ini. Sejak 2017 silam, ia sudah menahkodai proyek Innova Zenix Hybrid yang dirakit di dalam Negeri ini.
Ada banyak tantangan yang dihadapinya, apalagi Kijang merupakan mobil yang sudah melegenda. Ubahan minim saja sebetulnya sudah mampu diterima oleh para konsumennya di Tanah Air.
Namun kali ini Hideki merencanakan hal lain dengan membuat Kijang sepenuhnya baru. Penggunaan platform TNGA yang diadopsi dari Voxy membuat Zenix harus memindahkan penggerak roda dari belakang ke depan.
Sementara itu chassisnya juga dibuat baru, dari Innova yang terkenal ladder frame, kini dibuat dengan chassis monokok demi kenyamanan dan konsumsi bahan bakar yang baik.
Pria asal Jepang ini juga bercerita soal tantangan yang dihadapainya saat membuat Zenix. Dalam acara peluncuran tersebut, Hideki mengatakan bahwa ada dua faktor penting yang harus ada di mobil ini, yaitu harga yang terjangkau dan tampilan yang keren.
Yang pertama, ia harus memikirkan bagaimana membuat Hybrid yang terlihat keren namun juga tetap ekonomis. Dunia sudah mengharuskan pihak Toyota untuk menciptakan sesuatu yang ramah lingkungan, oleh karena itu Innova terbaru harus tampil dengan emisi yang ditingkatkan. Dan paling penting ialah harga jualnya tetap terjangkau.
Lalu yang kedua Innova harus tetap terlihat keren. Ini memang mobil yang sudah lama orang minati, jadi ubahan yang terlampau banyak membuat pasar harus membiasakan dari awal lagi.
Dengan mengejar tampilan yang menawan, Hideki mengaku harus membuat desain yang agresif. Ia juga memberikan citra SUV pada mobil ini, sehingga terlihat lebih gagah dengan garis-garis tegas. Dengan begitu, Innova terbaru terlihat lebih keren dan tampak modern.