Penerapan eco driving bisa menjadi salah satu cara efektif agar lebih hemat bahan bakar, di tengah lonjakan harga (BBM) bersubsidi.
Untuk itu, agar dapat menunjang penerapan eco driving ada banyak hal yang dapat dilakukan, terutama perawatan (servis rutin) kendaraan itu sendiri. Namun ada hal lain yang harus terapkan, apa saja?
"Meski mobil sudah standar Euro 4 tapi pengendaranya asal-asalan tidak akan terjadi (Euro4) itu sendiri. Cara lain yang dapat dilakukan dengan perawatan yang rutin bukan hanya dari diler atau mekanik, tetapi driver itu sendiri," kata Thomas Wijanaka Technical Training Team PT Isuzu Astra Motor Indonesia, di sela acara Isuzu Driving Experience, di Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu pria yang kerap di sapa Mas Tom ini mengatakan hal lain yang dapat dilakukan yaitu mengecek kondisi kendaraan sebelum jalan, seperti contoh tekanan angin pada ban, serta beban kendaraan itu.
"Beban kendaraan tidak terlalu berlebihan atau over load yang mengakibatkan distribusi beban tidak merata," tambahnya.
Thomas berpesan agar setiap pengendara membawa beban yang memang sudah diatur, agar dapat tercipta eco driving dan membuat lebih nyaman saat berkendara.
"Faktor lain yang harus diperhatikan yaitu rute jalan yang dilewati, ada banyak hal yang membuat eco driving tidak berjalan seperti tanjakan, kemacetan dan kondisi jalan rusak," paparnya.
Jadi, banyak hal yang harus dilakukan dan dihindari agar penerapan eco driving dapat berjalan dengan semestinya, dan bermanfaat untuk mengurangi polusi serta gas buang.
#eco-driving #membawa-mobil #bahan-bakar-irit #bbm #konsumsi-bbm