Hyundai Ioniq 5 perlu diakui saat ini menjadi mobil listrik yang cukup fenomenal. Baik dari segi desain, fitur, hingga harga jualnya, Ioniq 5 bisa dikategorikan sebagai mobil listrik yang worth to buy.
Tidak heran jika Ioniq 5 laku keras. Sejak awal kemunculannya pada IIMS 2022 lalu, Ioniq 5 telah dipesan konsumen sebanyak 2.300 unit.
“Memang sangat menggembirakan. Penjualan sebesar 2.300 unit itu benar adanya. Dan sayangnya sampai saat ini supply-nya belum bisa (memenuhi permintaan) dan sekarang kita masih berusaha untuk memenuhi permintaan yang ada,” jelas Putra Samiaji selaku Head of Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat kesempatan Recharge Your Life with Ioniq 5 di Bandung Jawa Barat (20/6).
Dengan jumlah pemesanan yang cukup membludak, otomatis waktu inden Ioniq 5 pun cukup panjang. Yakni sekitar 8 hingga 10 bulan.
“Dan kita bisa menginformasikan bahwa sejak pertama kali dipesan hingga supply itu memakan waktu 8-10 bulan. Cukup lama,” tambah Putra.
Kendati demikian, PT HMID sendiri terus berusaha agar waktu inden Ioniq 5 bisa lebih singkat ke depannya. “Tapi kita terus berusaha untuk memperpendek masa tunggu tersebut. Dan pasti ada program bagi konsumen sambal menunggu waktu inden,” ungkapnya.
Hyundai Ioniq 5 sendiri hadir dalam 4 varian. Di antaranya adalah Prime Std, Prime Long Range, Signature ST dan Signature Long Range. Untuk tipe terendahnya, Ioniq 5 dipasarkan dengan harga Rp 718 juta dan tipe termahalnya dibanderol dengan harga Rp 829 juta.