Wuling Almaz Hybrid resmi diluncurkan ke pasar Indonesia, dan dijual seharga Rp 470 juta (on the road) Jakarta.
Ada beberapa hal yang membuatnya lebih menarik ketimbang versi non hybrid. Karena Wuling Motors memberikan beberapa peningkatan yang menjadikannya lebih canggih.
“Perpaduan antara performa yang bertenaga, fuel efficiency dan mobilitas ramah lingkungan, kami wujudkan melalui Almaz Hybrid,” ujar Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana dalam acara peluncurannya.
Dalam hal ini, Wuling memasang mesin bensin berkapasitas 2.000 cc yang bertenaga 123 HP dengan torsi sebesar 168 Nm. Kinerja dari mesin tersebut dibantu oleh motor listrik berkekuatan 174 HP dan torsi 320 Nm, serta didukung baterai berkapasitas 1,8 kWh.
Sistem hybrid yang dikembangkan oleh pabrikan otomotif asal Tiongkok itu sudah menggunakan teknologi canggih, sehingga dua sumber tenaga bisa bekerja bersamaan maupun sendiri-sendiri.
Kuncinya ada di transmisi otomatis Dedicated Hybrid Transmission atau DHT, yang dikembangkan secara khusus untuk membagi daya dengan pilihan tiga mode berkendara, yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid yang diatur melalui sistem cerdas kendaraan.
“Almaz Hybrid ini sistem hybrid-nya sudah punya multi mode, jadi bisa seri dan paralel. Ini juga memiliki transmisi yang bisa menggabungkan maupun membagi daya antara mesin bensin dan motor listriknya,” tutur Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko Danang.
Kemudian untuk membuatnya lebih menarik, Wuling Motors juga memberikan garansi umum kendaraan 3 tahun atau 100.000 kilometer, garansi baterai 8 tahun atau 120.000 kilometer, garansi komponen utama motor listrik 3 tahun atau 60.000 kilometer, dan garansi transmisi DHT 5 tahun atau 100.000 kilometer.
