Mobil ramah lingkungan semakin mengerucut pada mobil listrik penuh. Hal ini pun semakin mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk dari kalangan perbankan.
Bank Australia mendorong calon pemilik mobil untuk beralih ke EV dan ekstrimnya mereka menolak menawarkan pinjaman untuk pembelian kendaraan internal combustion engine atau mesin bakar setelah 2025.
Dikutip dari Fox Bussines, bank yang punya 185.000 pelanggan ini, mengatakan tidak akan lagi meminjamkan uang kepada orang-orang untuk membeli mobil, truk, dan SUV bermesin pembakaran. Mereka mengatakan tak ingin mengunci pelanggannya ke dalam emisi karbon yang lebih tinggi dan biaya operasional yang semakin mahal.
Walau demikian Bank Australia ini tetap menawarkan pinjaman untuk pembelian mobil bekas dengan mesin konvensional. Mereka menyadari bahawa tidak semua orang mampu beli EV baru.
“Pengumuman kami hari ini adalah awal dari percakapan dengan pelanggan kami dan sinyal ke pasar yang lebih luas bahwa jika Anda mempertimbangkan untuk membeli mobil baru. Anda harus berpikir serius tentang kendaraan listrik, baik untuk dampaknya terhadap iklim dan untuk masa pakainya. penghematan biaya,” kata Sasha Courville, chief impact officer Bank Australia
P