Pada Juni 2021 silam, Mazda memperkenalkan All New BT-50 pada dunia. Pada model inilah pikap ini mengalami perubahan besar.
Jika sebelumnya Mazda bermesraan dengan Ford, dengan melakukan sharing platform hingga mesin dengan Ford Ranger. Maka tepat pada generasi ketiga ini mereka putuskan untuk menggandeng Isuzu menggantikan Ford.
Maka mulai dari situlah, Mazda BT-50 menjadi produk rebrand dari Isuzu D-Max.
"Jika dulu ketika Mazda akrab dengan Ford, masih ada tekniologi dari Mazda yang digunakan terutama dari mesin. Namun saat ini tak ada lagi sisa, semuanya fully disupport oleh Isuzu termasuk mesin," terang Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), pemegang merek Mazda di Indonesia.
Karena itu juga nampaknya principal Mazda tidak memberikan restu untuk kembali menjajakam BT-50 di Indonesia.
"Cukup relastis jika pikap tersebut tak masuk Indonesia bagi keadaan Mazda saat ini. Untuk Indonesia brand Mazda kami rasa sudah tidak pas lagi jika harus mengusung jualan pikap," jelas Thio saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan belum lama ini.
Sosok Mazda BT-50 mulai berkiprah di Indonesia sejak 2007 silam. Generasi awal ini merupakan rebadge dari Ford Ranger.
Walau demikian, mesin yang digunakan saat itu merupakan hasil mengembangan dari Mazda.