All New Toyota Innova diperkirakan akan melakukan kick off sekitar November 2022 ini. Kemunculannya akan membawa langkah besar dengan menyematkan opsi hybrid. Bahkan diyakini akan menjadi mobil hybrid pertama bikinan Indonesia.
Namun versi berpenggerak roda depan ini dikabarkan akan kehilangan opsi mesin diesel yang pada saat ini menjadi salah satu pilihan yang cukup digemari.
Namun benarkah versi diesel dari Innova yang begitu masyur itu benar-benar akan sirna?
“Mungkin penggemar Innova diesel akan sedih dengan kehadiran All New Innova tanpa ada opsi mesin diesel. Namun kesedihan ini sedikit terobati karena versi diesel akan tetap dipertahankan,” terang sumber terpercaya OtoDriver. “Sepertinya akan tetap mempertahankan platform Innova yang ada saat ini yakni dengan ladder frame dan hanya akan tersedia dalam versi girboks manual saja,” sambung sumber yang tidak mau disebut identitasnya ini.
Namun demikian belum diketahui bahwa apakah bakalan tersekat pada satu trim level saja atau akan terbagi menjadi beberapa tingkat pilihan trim seperti saat ini.
Kijang dan mesin diesel memiliki sejarah panjang dalam hal penggunaan mesin diesel. Pertama kali muncul pada generasi IV pada 1997 dengan mengandalkan mesin diesel 2L 2.4 liter. Mesin ini merupakan mesin diesel non turbo konvensional yang mampu memantik daya 83 hp saja.
Mesin diesel kedua adalah 2KD-FTV 2.5 liter yang sudah dilengkapi dengan teknologi commonrail dan turbo. Mesin ini hadir pada generasi Kijang ketujuh, sekaligus menjadi penyandang nama Innova untuk pertama kalinya.
Dan terakhir adalah mesin 2GD-FTV 2.4 liter commonrail dengan variable nozzle turbocharger (VNT) dan intercooler. Mesin ini diperas hingga 150 hp/360 N.m dan diakurkan dengan girboks manual 5 speed atau 6 speed otomatik.
