Toyota Innova Zenix dipercaya bakal hadir di penghujung tahun 2022 ini. Meski dirumorkan masih mengandalkan mesin bensin, namun kabar yang santer terdengar Innova Zenix tidak akan lagi memiliki pilihan diesel.
Sedikit menilik sejarah Toyota Kijang Innova di Indonesia, pertama kali hadirnya Kijang dengan nama tambahan Innova ini di tahun 2004 hanya tersedia mesin bensin berkapasitas 2.000 cc. Selang satu tahun, PT Toyota Astra Motor (TAM) memberikan opsi mesin penenggak solar pada Kijang Innova.
Adapun mesin diesel yang dibekali pada Fortuner yakni mesin berkode 2KD-FTV berkubikasi 2.500 cc 4 silinder turbo dengan tenaga 102 dk dan torsi 200 Nm untuk transmisi manual dan 220 Nm untuk transmisi otomatik. Jantung diesel ini dipertahankan hingga Kijang Innova berganti generasi di tahun 2016.
Sedangkan di generasi selanjutnya atau yang lebih dikenal dengan. Innova Reborn memiliki mesin diesel yang lebih kompak namun lebih bertenaga. Jantung pacu dengan kode 2GD-FTV ini memiliki tenaga 147 dk dan torsi 360 Nm.
Dan menariknya, Kijang Innova bermesin diesel begitu diminati dan seakan menjadi primadona karena diklaim memiliki figur torsi yang melimpah, durabilitas yang baik, serta konsumsi BBM yang lebih baik dibandingkan mesin bensinnya.
Belum lagi di pasaran mobil bekas, harga Kijang Innova peminum solar begitu stabil dan kerap menjadi incaran pembeli mobil bekas.
Ambil contoh Toyota Kijang Innova diesel tahun 2012 tipe G transmisi otomatik. Saat mobil ini dijual dalam keadaan baru, banderol harganya Rp 252 juta. Setelah berusia 10 tahun, Kijang Innova diesel keluaran tahun 2012 ini masih memiliki harga pasaran antara Rp 210 hingga Rp 220 juta.
Memang mungkin banyak yang menyayangkan Innova diesel harus disudahi pada tahun 2022 ini. Namun Kijang Innova harus diakui akan berevolusi menjadi mobil yang lebih ramah lingkungan serta canggih dengan mengusung teknologi hybrid.
