Wuling Indonesia secara resmi memproduksi Air ev secara di Tanah Air. Tentunya ada sejumlah alasan mengapa Indonesia menjadi yang dipilih untuk menghadirkan kendaraan listrik tersebut.
Menurut Han Dehong, Vice President SGMW Motor Indonesia, di Indonesia sendiri untuk keseluruhan sistem sudah terintegrasi dan pabrik yang ada di Cikarang, Jawa Barat ini sudah sangat mempuni.
"Itu kenapa alasan langkah besar ini dilakukan di Indonesia. Di sini juga terpilih menjadi basis eksport stir kanan global dunia untuk SGMW," katanya, dalam konferensi pers.
Wuling sendiri menargetkan memproduksi 10 ribu unit kendaraan per tahun, dan tak menutup kemungkinan untuk mengekspor Air ev ke berbagai negara.
"Banyak negara yang tertarik dengan Air ev ini, tentu akan jajaki ke arah sana," kata Director Marketing Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani.
Namun demikian Dian mengatakan saat ini Wuling masih fokus untuk menjajaki Tanah Air, serta untuk mempercepat elektrifikasi yang memang dicanangkan oleh pemerintah.
"Karena ini global launching kita akan fokus untuk pasar Indonesia terlebih dahulu," tambahnya.
Air ev sendiri hadir dengan dua tipe yakni standar Range dan long range, dimana keduanya dibedakan berdasarkan kapasitas baterai hingga jarak tempuh.
Dari data yang dikeluarkan Wuling, untuk Standard Range dengan jarak tempuh sekitar 200 Km, kapasitas baterainya 18 kWh. Sedangkan Long Range dengan jarak tempuh sekitar 300 Km, dengan kapasitas baterai 26,5 kWh.
Prihal harga sampai saat ini masih disembunyikan, tetapi untuk kisaran kendaraan satu ini bisa dimiliki mulai dari Rp250-300 Juta.
#wuling-air-ev #kendaraan-listrik #mobil-listrik #harga-wuling #ekspor-wuling #air-ev