Setelah lebih dari delapan tahun diproduksi, akhirnya Dodge Hornet siap dijual tahun ini. Sebelumnya Dodge telah memperkenalkan mobil ini sejak 2006 dalam versi mobil konsep,
CEO Dodge, Tim Kuniskis mengonfirmasi hal tersebut kemudian mengisyaratkan bahwa sport utility vehicle (SUV) kompak itu akan hadir dalam versi hybrid.
"Saya pikir, kami sudah mengatakan akan kembali dengan mobil kompak pada musim panas ini dengan meluncurkan Hornet. Kami akan memiliki versi PHEV (plug-in hybrid electric vehicle) dalam variannya," kata Kuniskis melansir USA Today, Kamis.
Kendati demikian, hingga kini belum ada tampilan resmi dari perusahaan untuk menggambarkan wujud Dodge Hornet yang akan menjadi pesaing Mitsubishi Outlander PHEV dan Nissan Rogue Sport.
Namun sebagai gambaran, Dodge Hornet kemungkinan akan memakai platform yang sama dengan SUV kompak Alfa Romeo Tonale yang akan meluncur pada awal tahun depan. Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena Dodge dan Alfa Romeo merupakan anak perusahaan Stellantis.
Faktor lain yang mendukung hal tersebut adalah Alfa Romeo Tonale yang diproduksi di Italia juga akan diperkuat dengan versi hybrid, sama seperti Dodge Hornet.
Dodge Hornet sebenarnya sudah diumumkan Fiat Chrysler Automobiles sebagai mobil konsep pada Geneva Auto Show 2006. Perusahaan menyatakan bahwa Hornet menggabungkan konsep "kesenangan berkendara khas Amerika dengan desain ala Eropa".