Toyota All New Avanza dan Veloz dipastikan hadir bulan depan. Sebagai mobil sejuta umat, kehadiran LMPV lansiran Toyota tersebut tentu begitu dinantikan masyarakat di Indonesia.
Pasalnya pada generasi-generasi sebelumnya, mobil ini begitu diandalkan para pekerja dan keluarga, karena memiliki konsumsi bahan bakar yang irit, dimensi yang lapang serta performa mesin yang sanggup melahap jalan perkotaan dan luar kota.
Namun demikian, model terbaru diprediksi bakal mengusung penggerak roda depan. Yang artinya, ini pertama kalinya Avanza dan Veloz mengganti system penggerak mereka.
Kami juga sudah mengetahui bocoran harga Veloz tipe tertinggi, kabarnya ada kenaikan harga sebesar Rp 25 juta ketimbang Veloz yang saat ini beredar.
Jika mengacu website resmi Toyota Astra Motor, maka didapati Veloz 1.5 A/T GR Limited Edition sebagai tipe tertinggi dibanderol Rp 243,8 juta. Dengan kata lain, bakal dipasarkan sekitar Rp 268 jutaan.
Untuk tipe Q sebagai yang termahal, All New Veloz juga dipastikan bakal mengadopsi standar keselamatan canggih dari Toyota, yaitu fitur TSS (Toyota Safety Sense)
Melalui TSS, Toyota mencoba untuk mengurangi potensi bahaya dalam berkendara baik untuk pengemudi maupun penumpang. Fitur ini dilengkapi dengan teknologi kamera serta sensor laser dengan 4 sistem kerja. Keempat sistem kerja tersebut yakni Pre-Consillion System, Lane Departure Alert, Automatic High-beam, dan Road Sign Assist.
Setidaknya ada 5 keunggulan yang terdapat dalam 4 sistem dari fitur keselamatan TSS. Seperti berikut ini :
1. Peringatan Dini Untuk Pengemudi
Dari 4 sistem yang tersemat pada TSS, semuanya mampu memberikan peringatan dini kepada pengemudi. Peringatan yang diberikan oleh sistem TSS bisa berupa petunjuk di layar panel instrumen, maupun bunyi agar pengemudi sadar akan bahaya. Menariknya peringatan yang bekerja melalui sensor ini tidak hanya pada satu momen berbahaya saja. Tetapi TSS membuat banyak momen mulai dari mobil dari arah berlawanan yang berbahaya hingga pejalan kaki yang menyeberang. Sehingga diharapkan pengemudi bisa lebih waspada dan mengurangi terjadinya kecelakaan akibat kelalaian.
2. Tetap di Jalurnya
Salah satu fitur yang ada pada TSS adalah Lane Departure Alert yang memindai garis marka jalan. Melalui sensor laser, pengemudi akan diberi peringatan bila tidak sengaja keluar dari jalurnya. Sehingga mobil tetap di jalurnya dan bila pengemudi mengantuk juga terjaga karena adanya sensor ini. Kecuali bila memang sengaja ingin berpindah jalur maka harus meggunakan sein terlebih dahulu.
3. Aman Saat Malam Hari
Mengemudi malam hari mempunyai potensi bahaya lebih besar dibandingkan siang. Sadar akan bahaya tersebut, Toyota memberikan fitur Automatic High-beam pada TSS. Fitur ini akan bekerja pada malam hari bila sensor laser membaca bahwa di depan minim cahaya. Maka sistem akan mengubah pencahayaan dari low beam (lampu dekat) ke high beam (lampu jauh). Sehingga visibilitas pengemudi tetap terjaga dan mengantisipasi adanya mobil dari arah berlawanan.
4. Kendaraan Dari Arah Berlawanan
Fitur Automatic High-beam tidak hanya membaca tingkat cahaya di depan tapi juga memindai kendaraan dari lawan arah. Bila ada mobil dari arah berlawanan dan mobil sedang menggunakan high-beam, tentu berbahaya untuk mobil lain. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan karena silau lampu, maka sensor pada TSS akan secara otomatis berpindah ke low beam. Sehingga mobil lain tetap bisa berkendara lebih aman tidak khawatir silau dari cahaya mobil yang menggunakan fitur TSS.
5. Patuh Rambu Lalu Lintas
Mengingat TSS sepenuhnya bekerja dengan sensor laser, fitur ini juga bisa membaca rambu lalu lintas. Adanya fitur Road Sign Assist, sensor laser akan menampilkan rambu lalu lintas tertentu pada layar MID di panel instrumen. Sehingga bila pengemudi tidak melihat, fitur ini memberi peringatan akan adanya larangan atau batas kecepatan di jalan. Diharapkan fitur ini bisa membuat pengemudi lebih patuh terhadap rambu lalu lintas selama perjalanan.