Selain aktivitas recall fuel pump pada beberapa model tertentu, PT Toyota Astra Motor (TAM) juga melakukan perbaikan lain pada model Hilux. Kampanye penarikan ini berlaku pada Hilux tahun produksi Juni-Desember 2018.
Masalah yang ditemukan pada Hilux tersebut berbeda dari sebelumnya yang terkait fuel pump. Pasalnya dari keterangan resminya (18/3), penarikan pada Hilux terkait pengecekan dan jika diperlukan melakukan penggantian pada komponen pengereman, yakni brake booster.
Hal itu disebabkan karena adanya potensi yang dapat mempengaruhi mekanisme kinerja proses pengereman. Pengaruh kedepannya tentu bisa berbahaya karena terkait kerja sistem rem.
Sehingga pemilik Hilux yang terkena dampak recall dapat langsung memeriksa kendaraannya di bengkel resmi Toyota sebagai langkah pencegahan. Semua bisa dilakukan secara gratis.
Pengerjaan pengecekan dan penggantian brake booster ini berlangsung sekitar 0.5 – 3.5 jam. Program ini bisa dilakukan di jaringan bengkel Toyota yang saat ini berjumlah 298 unit di seluruh Indonesia.
Untuk kemudahan dan kenyamanan, pemilik Hilux juga bisa langsung melakukan perbaikan fuel pump sekaligus. Karena seperti diketahui, recall terkait fuel pump sebelumnya juga melibatkan Hilux produksi tahun 2017—2019.
Pelanggan bisa menghubungi jaringan outlet resmi Toyota terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta dapat menghubungi Toyota Customer Care (24 jam) di nomor telepon 1-500-315.
Selain itu, pelanggan dapat juga mengunjungi website resmi Toyota di www.toyota.astra.co.id/ssc untuk melakukan pengecekan, dengan memasukkan nomor rangka dan selanjutnya akan muncul informasi apakah kendaraannya masuk dalam program recall Toyota.
"Aktivitas recall pada produk tertentu telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun sebagai wujud komitmen kami. Dan, kami berterima kasih atas respon yang cepat dan aktif dari pelanggan selama ini," kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor.
#toyota-hilux #hilux #toyota #recall-toyota-hilux #recall-hilux