Jika tidak ada aral melintang, tahun depan Kepolisian Indonesia akan menerapkan warna baru untuk plat nomor kendaraan bermotor. Kelak plat nomor akan berkelir putih dengan huruf hitam, menggantikan plat nomor hitam dengan huruf putih.
Walau belum diketahui pasti kapan detail pemberlakukannya, namun ada yang sudah pasti terjadi. Jika saat itu tiba, Indonesia akan meninggalkan plat nomor dengan dasar hitam yang sudah berlaku sejak jaman kolonial.
Indonesia mulai mengenal plat nomor ketika pemerintahan kolonial melakukan register angkutan secara nasional pada 1898. Wujudnya berupa plat nomor hitam dengan tulisan cat putih. Dari situlah kemudian ‘tradisi’ plat hitam tulisan putih dimulai.
Pada era 50-an muncul plat nomor merah yang digunakan oleh instansi pemerintah dan kuning untuk angkutan umum.
Memasuki era 70-an terjadi perubahan besar. Plat nomor dibuat dengan wujud tulisan embos seperti yang kita kenal saat ini. Sedangkan komposisi warna tidak berubah.
Perkembangan mencolok selanjutnya terjadi di era 80-an, plat nomor hadir dengan dua dasar warna. Kelir utama tetap hitam dengan tulisan putih, namun pada keterangan bulan dan tahun menggunakan dasar putih dengan tulisan hitam.
Baru pada era 90-an warna dasar plat nomor dibuat sewarna lagi. Sepanjang rentang waktu itu hingga kini memang ada beberapa perubahan format, namun sifatnya minor saja.
Dengan berlakunya plat nomor putih tahun depan, maka akan jadi perubahan paling signifikan dalam sejarah plat nomor di Indonesia.
