Nissan Evalia pernah menjadi salah satu MPV yang cukup menggoda di Indonesia beberapa waktu silam. Mobil yang disebut juga NV200 ini akan diestafetkan pada sosok van yang benar-benar baru, yakni Townstar.
Sama seperti pendahulunya, Townstar merupakan kendaraan komersial dan penumpang yang akan memiliki pilihan mesin bensin atau full eletrik (BEV).
Seperti dikutip dari carscoops, varian bertenaga bensin akan menampilkan mesin 1.3 liter yang memenuhi standar Euro-6 dengan tenaga 130 hp dan torsi 240 Nm. Sedangkan versi EV akan menampilkan motor 122 hp dengan torsi 245 Nm. Nissan mengklaim bahwa EV Townstar akan memiliki jangkauan 283 km, meskipun angka-angka ini menunggu sertifikasi.
Mobil ini dibangun di atas platform CMF-C milik Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi. Nissan mengklaim bahwa kualitas dan fungsionalitas menjadi target utama mereka, hal ini menjadi sedemikian penting karena karena van baru merupakan wujud dari transformasi mereka ke depan.
Nissan menyebut bahwa Townstar akan hadir dalam dua versi speksifikasi, yakni kendaraan komersial yang merupakan angkut barang dan kendaraan penumpang serbaguna yang mereka sebut sebagai combi.
Walau dibangun dengan di atas pondasi mobil pekerja, namun Townstar memiliki fitur bantuan pengemudi canggih seperti Side Wind Assist dan Trailer Sway Assis, serta pengereman darurat cerdas dengan deteksi pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Fitur-fitur canggih lainnya seperti parkir hands-free, adaptive cruise control dan kamera parkir 360 derajat akan menjadi standar bagi van ini dan dikatakan mampu menempatkan Townstar di posisi terdepan dalam kategorinya. Versi EV dari van ini juga akan menampilkan fitur ProPILOT semi-otonom Nissan, yang ketika diaktifkan, secara otomatis memperlambat kendaraan hingga berhenti total sambil juga memusatkannya di jalur saat berada di jalan raya.
Tampilan interiornya, versi bensin akan menampilkan layar sentuh 8 inci, sedangkan model EV diupgrade ke unit 10 inci. Fitur Android Auto dan Apple CarPlay di seluruh jajaran, serta pengisian daya telepon nirkabel.
Nah, Apakah mobil ini akan masuk kembali dalam jajaran Nissan di Indonesia?
Kita lihat saja perkembangannya.
Markondez