BMW Group Indonesia selalu menyediakan tempat khusus bagi para pengunjung GIIAS yang ingin melihat line-up model-model terbarunya. Tempat tersebut diberi nama Pavilion BMW dan selalu ramai dikunjungi.
Lantas pada gelaran GIIAS 2021 yang berlangsung 11-21 November 2021, BMW Group mampu mencapai target penjualan dengan nilai transaksi on-the-road di atas Rp1 triliun selama 11 hari.
Perusahaan mengatakan data tersebut menunjukkan sedikit perbedaan dengan pemesanan kendaraan BMW di GIIAS 2019 sebelum pandemi atau minus 2 persen.
Total surat pemesanan kendaraan mencapai 673, dengan rincian 544 pemesanan untuk BMW dan 129 pemesanan untuk MINI.
“Setelah menutup tahun 2020 dengan hasil yang luar biasa dan mempertahankan posisi BMW Group sebagai produsen otomotif premium nomor satu di Indonesia, kami kembali melihat hasil yang sangat baik pada Oktober 2021, melampaui hasil tahun 2020,” kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan, melalui keterangan resmi pada Rabu.
Menurut Ramesh, kedua brand BMW Group yang beroperasi di Indonesia menunjukkan kinerja yang sangat kuat sepanjang tahun ini. BMW dan MINI membukukan penjualan masing-masing sebesar surplus 16 persen dan surplus 36 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020.
Selain itu, penjualan M dan M-Performance Automobiles juga memecahkan rekor penjualan baru sebesar 100 unit setelah 10 bulan sejak awal tahun, melebihi catatan tertinggi sebelumnya 89 unit pada tahun 2015.
“Setelah mengalami penundaan di tahun 2020, ajang GIIAS di tahun ini merupakan kegiatan yang strategis untuk membuktikan bahwa industri otomotif tetap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Ramesh.
Sepanjang gelaran GIIAS, BMW Indonesia menampilkan ASEAN Premiere dari produk BMW M GmbH dan peluncuran edisi khusus MINI Anniversary Edition yang hadir di hari pembukaan BMW Group Pavilion pada 11 November.
Perusahaan mengatakan seluruh kendaraan unit terbatas itu habis terjual dalam beberapa hari setelah GIIAS 2021 dibuka secara resmi.
