Setelah Hyundai, Subaru Corp Jepang juga mengatakan bahwa mereka akan menutup pabrik Yajima antara tanggal 10 hingga 27 April karena kekurangan chip.
Seperti dilansir Reuters, penutupan pabrik tersebut berpengaruh terhadap 10.000 kendaraan.
Subaru akan memulai kembali semua lini produksi di pabrik Yajima di Prefektur Gunma mulai 10 Mei, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan. Ditambahkan bahwa dampak pada hasil keuangan grup tidak pasti.
Penghentian produksi disebabkan oleh kekurangan global semikonduktor dan tidak terkait dengan kebakaran yang melanda pembuat chip Renesas Electronics Corp, kata seorang juru bicara Subaru kepada Reuters.
Sebagai informasi, pabrik Yajima memproduksi beberapa model populer, termasuk sedan Legacy dan SUV Forester.