Beberapa waktu silam, Nissan mengumumkan untuk menghentikan produksi sedannya. Segmen sedan dianggap tidak menggairahkan lagi dan kian tergerus dari waktu ke waktu.
Empat model yang dikabarkan untuk disudahi salah satunya adalah Nissan Sylphy, sebuah saloon 4pintu yang merupakan penerus Nissan Sentra.
Nikkei menyebutkan bahwa pabrik sedan-sedan tersebut akan dikonversi menjadi pabrik SUV dan EV.
Akan tetapi rapor merah di Jepang tersebuty ternyata berbanding terbalik dengan yang ditemui di pasar Cina. Berdasar laporan Best Selling Cars (02/07), jumlah penjualan ritel di Cina dari Januari-Mei 2021, sebanyak 8.392.325 atau terjadi lonjakan sebesar 42,3 % dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Uniknya dari sekitar 748 model mobil yang dijajakan di negeri panda tersebut muncul nama Nissan Sylphy sebagai mobil terlaris dengan penjualan 197.141 unit.
Angka ini berada di atas angka penjualan VW Lavida yang merupakan produk Join venture SAIC dan VW dengan angka 188.576 unit, posisi ketiga adalah Haval 6 buatan Great Wall dengan 155.583 unit dan Toyota Corolla diurutan ke empat dengan 146.915 unit.